Mohon tunggu...
Tajoek Sore
Tajoek Sore Mohon Tunggu... -

Mengeja aksara, mencari makna dan arti untuk berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

From Cairo To Bandung

10 November 2013   07:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:22 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[Cairo-Egypt]

***

Dari atas Flat 10 kota para utusan aku memandang,.

Berjubelnya bangunan-bangunan yang mirip dengan kardus usang,.

Berhimpit rapat, tinggi menjulang,.

Berdebu kusam, legam, seolah tak sedikitpun pernah dibersihkan,.

Tapi, dua menara kasih sayang mengalihkan perhatian,.

Lampu hijau yang terpancar sungguh indah menawan,.

Seolah menghadirkan berjuta kedamaian,.

Di batas simfoni nuansa jingga, beriring melodi angin sore menyejukkan.

Di sudut kota Cairo, kemuning senja kali ini mencekikku,.

Ia membawa tali rindu yang sangat kuat membelenggu,.

Memoriku terikat lekat pada masa lalu,.

Di kota itu, ketika aku dengannya bertemu,.

Ya, Kota Kembang yang menjadi lautan api,.

Di sana hati ini menyimpan rasa pada seorang gadis yang berjilbab rapi,.

Wajah ayu mempesona mampu meluluhkan hati,.

Pribadi yang baik, tutur yang santun dan kata yang harum mewangi semerbak kuntum melati,.

Diam-diam cinta hadir tanpa permisi,.

Mengisi satu ruang di dalam hati,.

Menyegarkan rasa yang kering tak bertepi,.

Memberi warna pada hidup yang hampir mati,.

Duhai engkau sang kemuning senja,.

Aku ingin kau memperlihatkan sekali saja wajahnya yang bersahaja,.

Untuk melepaskan belenggu rindu yang mengguncang jiwa,.

Dan biarkan imajiku membawanya pergi ke samudera cinta,.

Hei engkau angin sore yang berlalu,.

Dari Cairo aku ingin berbisik syahdu,.

Bawa rinduku ini ke sana dan sampaikan padanya bahwa aku rindu,.

Rindu ingin bertemu di indahnya senja seperti dulu,.

Tapi sayang, senja ... kau hanya diam saja membisu,.

Tanpa memperdulikan aku yang dirundung  rindu,.

Kau hanya menyeringai dengan wanrnamu yang cepat berlalu,.

Sedangkan rindu menusukku tajam hingga ke ulu,.

Dari sudut kota Cairo aku bersenandung,.

Untuk seseorang yang ada di kota Bandung,.

"Rindu di hati ini tak berujung,. Sementara cinta, harus bersambung"

***

#From: Cairo_To: Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun