Mohon tunggu...
tahshul saadah
tahshul saadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - artikel

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seminar Parenting "Happy Mom Happy Kids", KKM-DR Putu Warok UIN Malang di Desa Karanggebang Jetis Ponorogo

31 Januari 2022   20:26 Diperbarui: 31 Januari 2022   20:32 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa KKM-DR Putu Warok Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa karanggebang adalah seminar parenting. Mengambil tema "Happy Mom Happy Kids" dilaksanakan pada hari Senin, 24 Januari 2022. Sesuai dengan temanya, Seminar ini ditujukan kepada ibu-ibu wali murid TK di Desa Karanggebang, Jetis, Ponorogo.

Pematerinya adalah Hidayatul Muniroh AF, S.Sos. sering disapa Amah Hida, beliau adalah Konselor Pusyan Gatra (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) Dinas PPKB Kabupaten Ponorogo, Relawan Inspirasi Rumah Zakat dan juga Direktur Lentera Jiwa Training and Consulting. Dengan pembawaan materi yang ceria dan semangat membuat ibu-ibu partisipan antusias mendengarkan materinya. Beliau juga menyelingi dengan hiburan seperti menyanyi bersama.

Tujuan dari materi seminar ini, supaya para orang tua khususnya ibu dapat mengatasi perilaku anak yang dapat memberikan efek baik bagi psikis anak ke depannya. Bagaimana cara memberikan nasihat saat anak melakukan kesalahan, salah satunya.

Disini Amah Hida memberikan beberapa tips agar para ibu dapat mengontrol anak dan juga tidak kena mental dan psikisnya.

1. Bersyukur.

Bersyukur adalah salah satu cara untuk bisa menenangkan hati para ibu, Amah Hida menambahkan

Jikalau engkau semuanya bersyukur maka Allah akan menambahkan rezekimmu, begitu juga sebaliknya.

Para ibu biasanya sering marah karena hari ini suami dapat rezeki yang tidak banyak, tanpa disadari hal itu juga salah satu perilaku tidak percaya akan kuasa Allah (kehendak-Nya). Seharusnya suami pulang dari kerja disambut dengan baik, alhamdulillah masih di beri keselamatan untuk besok kerja lagi. Dengan para ibu yang selalu bersyukur maka efeknya akan baik juga ke anak. 

2. Menumbuhkan kasih sayang.

Cara membangunkan anak di pagi hari dengan lembut adalah salah satu cara menumbuhkan kasih sayang kepada anak, yang efeknya sangat luar biasa bagi anak karena kodratnya anak tidak suka dibentak. Cara lain menumbuhkan kasih sayang adalah dengan tidak berteriak di depan anak atau suami.

3. Tidak mudah marah.

Jika seorang ibu sering sekali terbawa emosi dalam mengatur rumah tangganya maka tidak akan bertahan lama. Setiap anak melakukan kesalahan langsung dimarahi dengan berteriak dan menyalahkan perilaku anak, hingga nanti lambat hari akan diungkit lagi tentang apa kesalahannya, itu akan berpengaruh buruk bagi anak.

Berikut adalah inti dari materi seminar parenting "Happy Mom Happy Kids" oleh Amah Hida di Desa Karanggebang Jetis Kabupaten Ponorogo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun