Mohon tunggu...
Tahriz A
Tahriz A Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Information Of Technology

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jenis-Jenis Kabel Jaringan

15 Januari 2014   08:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan Cross Over Cable antara lain :

1. PC – PC
2. Switch – Switch
3. Switch – Hub

C. FO (Fiber Optic)
Kabel Fiber Optic (FO) adalah sebuah kabel yang terbuat dari serat kaca dengan teknologi canggih dan mempunyai kecepatan transfer data yang lebih cepat dari pada kabel biasa, Fiber Optic digunakan pada jaringan backbone (tulang punggung) karena dibutuhkan kecepatan yang lebih dalam jaringan ini, yang menggunakan FO untuk jaringan biasa baik LAN, WAN, maupun MAN karena memberi dampak yang lebih pada kecepatan dan bandwith karena FO menggunakan bias cahaya untuk mentransfer data yang melewatinya.

Penyambungan kabel FO dibutuhkan alat khusus yang bernama fusion splicer alat ini digunakan untuk menyambung 2 ujung FO dengan menggunakan panas alat ini butuh ketelitian yang sangat tinggi. Alat ini dilengakapi dengan alat pengukur karena setiap ingin menyambung 2 sisi FO harus diukur terlebih dahulu dan ukurannya harus sama antara ujung A dan ujung B dan kedua ujung FO harus benar-benar bersih biasannya digunakan alcohol 95 % dan tisu untuk membersihkan ujung FO yang sudah dikupas atau apabila ada kotoran sedikit saja maka fusion splicer tidak akan bisa digunakan alias menolak untuk melakukan penyambungan.

Tipe – tipe kabel Fiber Optic :
•Kabel Singel Mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8,3 hingga 10 micro. Satu micro besarnya sama dengan 1/250 tebal rambut manusia.
•Kabel Multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass dengan kombinasi diameter sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundle kabel.
•Plastic Optical Fiber (POF) merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki kualitas sama dengan kabel single mode tetapi harganya sedikit lebih mahal.

Kontruksi kabel FO :
•Core : bagian ini merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal-sinyal data optical dari sumber ke device penerima core berupa helai tunggal dari glass atau plastic yang kontinyu (dalam micro). Semakin besar ukuran core, semakin banyak data yang dapat diantarkan. Semua kabel FO diukur mengacu pada diameter core-nya.

•Cladding adalah merupakan lapisan tipis yang menyelimuti Fiber Core.
•Coating adalah lapisan plastik yng menyelimut core dan cladding penyangga coating ini diukur dalam micro dan memiliki range 250 sampai 900 micro.
•Strengthening Fibers : terdiri atas beberapa komponen yang dapat menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi.
•Cable Jacket merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan kabel.

Beberapa Keuntungan dari Kabel FO :

1.Kecepatan : jaringan FO beroperasi ada kecepatan tinggi mencapai GB/S.
2.Bandwicth : FO mampu membawa paket dengan kapasitas besar.
3.Distance : sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan ¨refresh¨ / ¨diperkuat¨.
4.Resistance : daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan dari perangkat- perangkat elektronik seperti radio, motor, / bahan kabel-kabel transmisi lain.

Kekurangan kabel FO :
Harga cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. Hal ini karena FO dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh jika dibandingkan tembaga yang masih memerlukan investasi tambahan berupa perangkat penguat (repeaters). Selain itu biaya investasi tinggi yang diperlukan untuk pengadaan sumberdaya manusia yang andal karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment FO yang cukup tinggi.

D. Profibus Cable
Sejarah Profibus kembali ke rencana umum dipromosikan untuk sebuah asosiasi dimulai di Jerman pada tahun 1987 dan untuk yang 21 perusahaan dan lembaga menyusun master plan proyek yang disebut "lapangan bus". Tujuannya adalah untuk menerapkan dan menyebarkan penggunaan bus lapangan bit-serial berdasarkan persyaratan dasar dari interface bidang perangkat. Untuk tujuan ini, perusahaan anggota sepakat untuk mendukung konsep teknis umum untuk otomatisasi produksi (yaitu diskrit atau otomatisasi pabrik) dan proses. Pertama, komunikasi yang kompleks protokol Profibus FMS (Field Keterangan Pesan bus), yang dirancang untuk menuntut tugas komunikasi, ditentukan. Selanjutnya pada tahun 1993, spesifikasi untuk protokol Profibus sederhana dan dengan demikian jauh lebih cepat DP (Decentralized Peripherals) selesai. Profibus FMS digunakan untuk (non deterministik) komunikasi data antara Master Profibus. Profibus DP adalah protokol dibuat untuk (deterministik) komunikasi antara master Profibus dan remote mereka I / O budak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun