(dok.pri)
Sebanyak 22 orang Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Barabai (Kalimantan Selatan) periode 2016-2017, resmi dilantik oleh Pengurus Besar (PB) HMI, yang bertempat di Pendopo Bupati Hulu Sungai Tengah, Selasa (10/5).
Sesuai surat keputusan PB HMI yang dibacakan oleh Muhammad Ridha selaku formatur atau ketua umum terpilih badan koordinasi HMI kalselteng, menetapkan Muhammad Sanderi dan Muhammad Yusuf masing-masing sebagai ketua dan Sekretaris umum HMI cabang Barabai periode 2016-2017 menggantikan Muhammad Arifin dan Achmad Fauzan pengurus sebelumnya dan Ikrar pelantikan dipimpin langsung oleh Wakil Sekretaris Umum Bidang Pemberdayaan Ummat PB HMI Acep Aam Amirudin.
Usai serah terima jabatan, Muhammad Sanderi dalam sambutannya menyampaikan akan menindak lanjuti instruksi dari PB HMI agar seluruh Badko dan seluruh Cabang se-Indonesia untuk melaporkan pernyataan Saut Situmorang (SS) kepada pihak kepolisian setempat.(Badko ke Polda, dan Cabang ke Polres) secara serentak.
“Kami juga akan melakukan aksi damai dan melaporkan SS ke Polres HST terkait pernyataannya yang sangat tendensius dan merupakan pembunuhan karakter serta mendeskreditkan HMI,”katanya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan akan mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah, berdiri paling depan menyuarakan kepentingan-kepentingan masyarakat HST, dan akan mengembangkan ekonomi mandiri di bidang kewirausaan serta melanjutkan penyelesaian kantor HMI yang 40 % sudah terbangun.
“Walaupun beban pengurus kedepan cukup berat, kami tetap optimis melaksakan program-porgram wajib pengkaderan seperti LK, training instruktur, dan lain-lain dengan senantiasa memperkuat solidaritas internal antar para kader,” ungkapnya.
Bupati HST melalui Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Drs H Ikhwan Rizani MM juga berharap agar kepengurusan yang baru dilantik ini dalam mengimplementasikan program kerja organisasinya yang bergerak dibidang perkaderan.
“Jabatan serta tugas adalah amanah dan pengabdian bagi adik-adik dalam upaya meningkatkan kualitas dan peran, yang tentunya menjadi terdepan sebagai kaum intelektual dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini.
Acara tersebut juga dibarengi dengan pembukaan Latihan Khusus Kohati (LKK) tingkat nasional dengan menghadirkan 2 orang Instruktur nasional dari Badan Pengelola Latihan (BPL) PB HMI sebagai Master Of Training (MOT) Irma Suriyani Harahap dan Ninet Permata serta di hadiri oleh para presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), alumni HMI, organisasi ekstra kampus, dan anggota HMI.
