Mohon tunggu...
Tina Agustien
Tina Agustien Mohon Tunggu... Insinyur - staf KAI, sedang menempuh program MM UNS

seorang ibu dengan 2 orang anak, suka traveling, dan saat ini sedang menempuh program MM UNS

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Revitalisasi Pundi-pundi KA Ekonomi Premium

20 Juni 2020   21:40 Diperbarui: 21 Juni 2020   16:49 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kursi dan Interior Kereta Ek-Premium (foto:Instagram Kementerian BUMN)

Ketika penumpang sedang melakukan reservasi online ataupun melakukan pemesanan secara langsung di loket, penumpang dapat melakukan pilihan tempat duduk sesuai keinginannya, apakah menghadap depan, belakang ataukah dekat dengan pintu keluar atau tidak dan tidak menutup kemungkinan pembelian kelompok untuk kursi pivot.

Strategi ini memberikan kepastian kepada penumpang untuk mendapatkan tempat duduk sesuai keinginan. Dalam hal ini dapat meningkatkan kepuasan penumpang dan juga meningkatkan pendapatan PT KAI.

Kondisi saat ini diterapkan tarif batas bawah (TBB) dan tarif batas atas (TBA) untuk harga tiket kereta api termasuk kereta ekonomi premium yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 17 Tahun 2018 tentang Pedoman Tata Cara Perhitungan dan Penetapan Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api (Berita Acara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 297) dan Surat Keputusan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor SK.C/KB.203/IX/2/KA-2018 tentang Tarif Batas Bawah dan Tarif Batas Atas Angkutan Kereta Api Penumpang Komersial.

Strategi dynamic pricing sangat mungkin untuk diterapkan karena aturan pemerintah dan PT KAI pun sudah ada terkait TBB dan TBA, tinggal diterapkan oleh PT KAI untuk menambah pundi-pundi keuntungan dari KA Ekonomi Premium.
Tina Agustien, Staf KAI, sedang menempuh program MM UNS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun