Dan rindu yang terus mencari temu.
Hujan, kau bisikkan ketenangan,
Menyatu dengan angin yang perlahan,
Seolah dunia berhenti sejenak,
Memberi ruang untuk hati yang retak.
Saat usai, kau tinggalkan embun,
Sejuknya menyapa pagi yang tenang,
Seperti pesan, meski ada perpisahan,
Selalu ada awal yang datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!