Gelisah karena karier adalah hal mutlak bagi manusia
Selama puluhan tahun, kita selalu merasa gelisah
Ya, gelisah akan banyak hal yang belum tentu ada jawabannya
Ada yang gelisah karena kehilangan orang-orang tercintanya
Ada yang gelisah karena harta bendanya dalam sekejap lenyap
Ada yang gelisah karena diputusin tambatan hatinya
Ada yang gelisah karena kerjanya tidak setimpal dengan tetesan keringatnya
Rentetan kegelisahn itu pun bermuara pada waktu
Waktu akan terus berjalan
Tanpa kita sadari, kita sudah masuk dalam perangkap kebimbangan
Bimbang karena sulit mencari jalan keluar
Bimbang karena terjebak
Bimbang karena pencarian akan jati diri kita belum usai
Semuanya itu akan terus mengalir dalam keseharian kita
Dalam siklus tersebut, kita pun mulai menyediakan ruang curhat
Curhat tentang patah hati
Curhat tentang ketidakadilan sosial, politik, ekonomi, dan sebagainya
Memang perjalanan ini sulit diprediski dengan pasti
Karena segalanya tampak mengalir
Andaikata kita memiliki kekuatan supnatural
Kita pun pasti memprediksikan masa depan yang lebih cerah
Sayangnya, semuanya tampak lusuh, lemas, loyo karena realitas tidak sesuai dengan diksi-diksi ilusi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H