Mohon tunggu...
Tafenpah
Tafenpah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Gerakan literasi dari perbatasan negeri

Apa pun boleh kamu ambil dari diriku. Tapi, kamu tak dapat mengambil pikiranku. Apalagi memenjarakannya - Tafenpah.com ~~www.tafenpah.com ~~Instagram @Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ruang Rindu

17 Februari 2022   03:10 Diperbarui: 17 Februari 2022   03:17 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak hal tlah kita lalui

Tanpa kita sadari 

Waktu berlalu begitu saja

Bertahun-tahun kita membangun kenangan

Namun, semuanya sirna

Dalam hempasan angin laut

Kita kembali merana

Seolah-olah rindu itu 

Hanyalah milik mereka yang selalu tersenyum

Tapi, apakah kau tahu?

Jika di diri ini tlah pergi

Tak ada satu pun yang tersisa

Di dalam ruang rindu ini

Kasihku jangan tinggalkan

Diriku yang sementara

Berjuang untuk menciptakan

Masa depan kita

Tolong kembalikan

Ruang rindu yang dulu

Biarkan hari-hari kita

Selalu di isi dengan cinta

Sebagaimana cinta dari Sang Arsitek

Yang selalu mengisi hari-hari tergelap diri kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun