Mohon tunggu...
Tafenpah
Tafenpah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Gerakan literasi dari perbatasan negeri

Apa pun boleh kamu ambil dari diriku. Tapi, kamu tak dapat mengambil pikiranku. Apalagi memenjarakannya - Tafenpah.com ~~www.tafenpah.com ~~Instagram @Tafenpah.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Benarkah PJJ Menurunkan Tingkat Literasi Siswa?

10 Februari 2022   18:55 Diperbarui: 10 Februari 2022   19:08 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PJJ antara dosen dan mahasiswanya. Abisgajian

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) adalah dua hal yang menjadi pro dan kontra di bangsa ini. karena bangsa ini sudah sejak lama dilanda oleh Pandemi Covid-19. Akibatnya, mau tidak mau, Pemerintah harus mengambil kebijakan yang tegas demi memutus rantai Pandemi global.

Namun, dampak yang ditimbulkan dari Pandemi bagi Pendidikan Indonesia adalah menurunnya tingkat literasi siswa. Mengapa tingkat literasi siswa menurun? karena, PJJ di sisi lain sangat efektif bagi pengekangan Pandemi. Namun, di satu sisi, adanya rasa bosan yang mendera siswa didik, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi.

Kondisi ini mendorong Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem  Eva Stevany Rataba pun angkat bicara kepada publik. Dilansir dari kanal Nasdem.id, Legislator perwakilan dari Sulawesi III ini mengatakan bahwa model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menyebabkan menurunnya tingkat literasi bagi kalangan siswa.

Entah data yang dikatakan oleh Politikus NasDem tersebut dari mana? Penulis pun tidak tahu. Namun, bagaimana pun, penulis adalah salah satu Mahasiswa yang mengalami kondisi demikian juga.

Dilema PJJ dan PTM bagi Siswa dan Tenaga Pendidik

PJJ antara dosen dan mahasiswanya. Abisgajian
PJJ antara dosen dan mahasiswanya. Abisgajian

Eva juga mengatakan pendidikan bangsa ini sementara berada pada posisi dilema. Karena ketika pembelajaran tatap muka (PTM) diberlakukan, angka positif Covid-19 di kalangan siswa dan tenaga Pendidik pun meningkat. Namun, saat ini sudah ada kebijakan dari Presiden Joko Widodo agar PTM kembali dievaluasi.

Tentu saja kita semua berharap demikian. Karena bagaimana pun juga siswa maupun tenaga pendidik membutuhkan sistem pembelajaran yang nyaman. Karena dalam kondisi yang tenang, masalah menurunnya tingkat literasi di kalangan siswa pun, perlahan-lahan kembali pada jalurnya.

Benarkah Tingkat Literasi Siswa Menurun Pasca PJJ?

HelloSehat
HelloSehat

Melihat kembali ucapan Eva Stevany di atas, ada benarnya juga. Karena sadar atau pun tidak sadar, kita sementara berada dalam kondisi yang serba sulit.

Di mana, siswa didik ketika dilanda kebosanan, mereka akan lebih mudah tergoda dengan tawaran hiburan di media sosial yang sangat menyenangkan, daripada mengerjakan tugas dari Tenaga Pendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun