By: abdun albarra
Ketika….
Jarum jam dinding beputar
Bagai penari perut mengitari api unggun
Mengikuti hentakan gendang seirama
Tak pernah ingkar dan berkelit
Ingatkah …?
Ketika berdiri tegak, suara lantang
Menabur janji, menebar pesona
Membagi – bagikan ampau
Untuk sebuah ambisi
Pada saatnya….
Diingkari oleh bibir penuh dusta
Yang dihiasai manisnya kemunafikan
Pandangan mata buruk sangka
Menggerogoti nurani yang sudah berkoreng
Sadarkah…?
Bopeng di muka yang tak pernah bercermin
Tangan berlumur darah kenistaan para punakawan
Badan bermandikan keringat kaula alit
Yang meratap mengais sisa - sisa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI