Mohon tunggu...
Abdul Kadir
Abdul Kadir Mohon Tunggu... -

Lahir di Banjarmasin, pernah tinggal di Tanjung Tabalong, selama 14 tahun,Surabaya 1 tahun, Biak Papua selama 4 tahun, sekarang di Kotabaru. aktif menulis cerpen dan puisi dgn nama pena Abdun Albarra,beberapa cerpen dan puisi telah dibukukan dgn judul Catatan Sang Pengembara, dicetak Magnum Jogja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PESAN BUAT PEMBUAT JANJI

2 Juni 2011   12:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:56 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By: abdun albarra

Ketika….

Jarum jam dinding beputar

Bagai penari perut mengitari api unggun

Mengikuti hentakan gendang seirama

Tak pernah ingkar dan berkelit

Ingatkah …?

Ketika berdiri tegak, suara lantang

Menabur janji, menebar pesona

Membagi – bagikan ampau

Untuk sebuah ambisi

Pada saatnya….

Diingkari oleh bibir penuh dusta

Yang dihiasai manisnya kemunafikan

Pandangan mata buruk sangka

Menggerogoti nurani yang sudah berkoreng

Sadarkah…?

Bopeng di muka yang tak pernah bercermin

Tangan berlumur darah kenistaan para punakawan

Badan bermandikan keringat kaula alit

Yang meratap mengais sisa - sisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun