Mohon tunggu...
Tadzkira Nadia Tsauri
Tadzkira Nadia Tsauri Mohon Tunggu... -

Santri yang mencintai ibu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Puan Maharani dan Representasi Semangat Kaum Perempuan

21 Februari 2017   13:29 Diperbarui: 21 Februari 2017   13:57 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir dalam banyak kesempatan, kita bisa melihat Puan Maharani selalu mendampingi Presiden Jokowi ketika berkunjung ke berbagai daerah dan tempat. Posisinya sebagai Menko PMK, adalah posisi prestisius, yang bahkan sudah melampaui ekspektasi Kartini ratusan tahun lalu. Tidak hanya karena perempuan, tapi Puan juga Menteri Koordinator termuda, diantara Menko-menko lainnya.

Satu hal hang bisa kita petik dari Puan adalah semangat dan kinerjanya untuk melakukan instruksi Presiden dalam konteks kerja-kerja-kerja. Puan bisa menafsirkan dan mengejawantahkan arahan dari Presiden dengan baik, sehingga, tidak aneh ketika Puan menjadi satu-satunya Menko yang selalu selamat dari reshuffle.

Dalam bekerja, Puan terlihat selalu semangat meski, dengan kegiatan yang sangat padat, tentu saja ada rasa capai. Tapi sepertinya, Puan abai terhadap kondisi tubuhnya yang capai itu. Ia mulai terbiasa dan menikmati ritme kerja yang diinginkan oleh Presiden.

Tulisan ini tidak ingin memperpanjang informasi hoax yang menegasikan Puan sebagai Menteri yang tidak bekerja. Menteri titipan. Menteri tak punya prestasi, dan segenap informasi lain yang terlalu dipaksakan, mari tinggalkan informasi tak jelas itu.

Banyak kunjungan yang dilakukan oleh Puan, menghasilkan beberapa capaian dan prestasi yang cemerlang. Tingkat kesenjangan, angka kemiskinan, angka pengangguran berkurang, dan bahkan menjadi yang terendah dalam beberapa tahun terakhir. Banyak bantuan yang telah diberikan terutama bagi para korban bencana. Terakhir, Puan bahkan memberikan bantuan langsung kepada korban banjir bandang di Bitung. Puan bahkan rela menambah jadwal kunjungan untuk bertemu langsung dengan para korban banjir.

Artinya, untuk mencari sosok yang representatif dari perempuan masa kini, yang hebat dan berprestasi, maka Puan Maharani dalah salah satunya. Semangat dan etos kerja yang tinggi, setidaknya didedikasikannya untuk kesejahteraan penduduk negeri.

Puan Maharani adalah respresentasi semangat kaum perempuan, yang mulai menemukan tempatnya untuk berkarya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun