2. Membaca
Membaca dan menulis memiliki hubungan yang erat yang tak terpisahkan. Membaca adalah observasi dalam bentuk lain, dari membaca kita akan dapat banyak imu, wawasan luas, dan membuka cakrawala berpikir. Bisanya ketika kita membaca ide-ide akan muncul  dari isi kepala dan sanubari setiap manusia. Kreativitas butuh data dan pengetahuan yang matang  sehingga tidak cukup hanya berimajinasi saja.
3. Pergi berlibur/rileks
Jalan-jalan ke suatu daerah sangat membantu dalam menggali dan menangkan ide cerita. Biasanya ketika kita pergi berlibur atau rileks pikiran menjadi tenang dan tidak ada tekanan sehingga ide kretif akan muncul dengan sendirinya. Atau dengan berlibur memberikan wawasan tentang sesuatu yang alami dan terbuka, seerta kita bisa rasakan suatu pengalaman yang akan mengisnpirasi ide yang spektakuler.
5. Menulis buku harian
Selain buku harian untuk menyalurkan luapan emosi, buku harian bis akita jadiakan sebagai menabung ide dengan tulisan yang akan di tulis. Jadi  pada tulisan itu akan menjadi stok bahan cerita yang akan kita Kembangkan. Sehingga ide kreatif tidak akan kehabisan bahan. Kunci utama adalah kritis, selalu membuka mata, memasang telinga, dan mempertajam rasa.
Setelah kita mengerti cara menggali sebuah ide, maka kita juga memerlukan metode pengembangan agar terstruktur dan sistematis demi proses keatif terbentuknya sebuah karya.
Untuk dapat menangkap ide, di perlukan adanya kepekaan setiap manusia untuk menangkap isyarat-isyarat kreatif yang terlintas dan kemampuan mengimajinasikan untuk dijadikan cerita atau tulisan. Berikut ini beberapa metode pengembangan ide yaitu:
1. Brain stroming
Bisa di katakana juga sebagai curaha pendapat merupkan Teknik pemecahan masalah secara kelompok. Masing-masing orang pada kelompok dapat mengeluarkan ide/pendapat secara bebas dalam membahas suatu masalah atau mencari gagasan baru. Ketika kita menggunakan Teknik ini jangan ada usaha mengevaluai gagasan selama proses curah ide berlangsung agar ide tersebut dapat di catat pada kertas dan menjadi sebuah ide yang akan di tetapkan nantinya.
2. Brain stroming