Mohon tunggu...
Al SyaimaTadayyan
Al SyaimaTadayyan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Universitas Brawijaya

Saya adalah seorang mahasiswa dari Universitas Brawijaya jurusan bisnis digital, saya memiliki hobi menggambar dan minat untuk berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Guidelines Google Melarang Menggunakan Backlink, Apa Benar?

22 Juni 2023   13:07 Diperbarui: 22 Juni 2023   13:23 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Backlink atau tautan balik telah lama menjadi faktor penting dalam optimasi mesin pencari (Search Engine Optimization/SEO). Mempunyai banyak backlink berkualitas dari situs otoritatif dapat membantu meningkatkan peringkat suatu situs web di halaman hasil pencarian Google. 

Namun, penting untuk memperhatikan pedoman Google terkait pembelian backlink untuk memastikan tidak melanggar aturan yang ditetapkan oleh mesin pencari terbesar di dunia ini.

Apa aja fungsi dari backlink? 

Dikutip dari Casa Kreatif ada 4 fungsi utama yaitu:

  • Meningkatkan reputasi web
  • Menambah metric website
  • Mendapatkan traffic
  • Meningkatkan peringkat serp


Media nasional sering dianggap sebagai sumber backlink yang sangat berharga. Backlink dari situs media nasional dianggap otoritatif karena mereka memiliki reputasi dan otoritas dalam industri berita. Oleh karena itu, beberapa orang atau organisasi mungkin tergoda untuk membeli backlink dari media nasional dengan harapan mendapatkan manfaat SEO yang signifikan.


Namun, perlu dicatat bahwa Google secara tegas melarang praktik membeli backlink untuk memanipulasi peringkat pencarian. Pedoman Webmaster Google menyatakan bahwa "membeli atau menjual tautan yang melanggar pedoman Google dapat mengakibatkan penurunan peringkat atau penghapusan dari indeks Google." Google menganggap praktik ini sebagai bentuk manipulasi yang tidak adil dan bertentangan dengan prinsip keadilan dalam pengindeksan situs web.


Google menerapkan serangkaian algoritma yang canggih untuk mendeteksi praktik manipulasi backlink, termasuk pembelian backlink dari situs media nasional. Jika Google menemukan bahwa suatu situs web terlibat dalam praktik membeli backlink, situs tersebut dapat menghadapi konsekuensi serius, termasuk penurunan peringkat atau bahkan penghapusan dari indeks Google.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun