Bagaimana agar PD? Tanya penulis lagi. Ya, katanya. Maka untuk menjalankan itu, penulis katakan, Â "Ingat PD itu tidak bisa dibeli, karena kalau pun kita punya banyak uang, kita tidak bisa membelinya, bahkan kita tidak tahu berapa harga sebuah PD, Ya karena tidak ada dalam price list di swalayan atau super market. Bahkan di mall-mall besar pun tidak kita jumpai PD itu. Lalu? ".
Jawaban untuk pertanyaan ini sama dengan jawaban yang penulis berikan di atas. Ya, agar rasa percaya diri itu  tumbuh kembang dalam diri kita, kuncinya adalah do it, do it and do it again. Ya, lakukan, lakukan dan terus lakukan. Tulis, tulis dan tulis. Kirim, kirim dan kirim terus ke media yang mau menerima tulisan kita. Dengan cara ini, rasa percaya diri akan tumbuh kuat dan bahkan bisa meningkatkan kapasitas diri dalam menulis. Benar, bukan?
Apa yang membuat kita tidak percaya diri mengirimkan tulisan kita ke media adalah karena kebiasaan kita mengadili tulisan kita sendiri. Sering kali kita berkata bahwa tulisan kita tidak bagus. Kurang ini dan kurang itu dan sebagaiinya hingga tulisan tersebut tidak sampai ke Meja redaksi. Akhirnya Ya tidak ada satu tulisan pun yang muncul di media. Rugi, bukan?
Pertanyaan terakhir yang penulis terima adalah, " Bapak kalau nulis ada waktu khusus nggak? Bagaimana membagi waktu dengan kegiatan sehari-hari? Pertanyaan ini pun penulis jawab dengan tidak menjadikan kegiatan menulis sebagai sebuah beban dan khusus. Ya ini adalah jawaban penulis tadi pagi.
"Saya tidak pernah menyediakan waktu khusus. Saya bisa menulis kapan saja, di mana saja. Sekarang Saya sedang duduk di depan POTRET Gallery sambil menunggu karyawan toko membuka toko, menuliskan jawaban terhadap pertanyaan yang Khairiah tanyakan itu menjadi sebuah cerita atau tulisan.
Nah, ternyata begitu mudah menulis itu bukan? Mengapa demikian? Ya bayangkan saja, percakapan lewat gawai yang singkat itu bisa dijadikan sebuah tulisan dan tulisan itu langsung bisa dibagikan kepada para pembaca, tanpa harus malu, takut, dan menghakimi tulisan sendiri. Begitu mudah, bukan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI