Oleh Tabrani Yunis
Kau dengarkah suara-suara mengerang
Sanak-saudara di tanah Rempang
Yang berjuang mempertahankan sawah ladangÂ
Yang dirampas para pecundang
Kau mungkin saksikan  mereka berang
Bagai  tengah dilanda perang
Merebut kembali  tanah dan ladang
Tempat hidup dan  kembali pulang
Kau lihatkah hati mereka berlumuran darah
Disabit amukan  murka  pembela bedebah
Yang sebangsa, setumpah darah
Meminum darah mereka yang susah
Bisakah kau rasakan duka mereka
Menahan duka laraÂ
Perih dan sakit hati nan  terluka
Melawan nafsu penguasa yang haus harta
Jangan biarkan desah kesakitan tumpah
Hela  nafas  kian terengah-engah jengah  tenggelam dalam riuh rendahÂ
Bergolak melawan penguasa serakah
yang tak kenal hidup susahÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H