Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Terkubur Lumpur, Mati dan Bangkit Lagi

11 Januari 2022   22:05 Diperbarui: 11 Januari 2022   22:18 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Majalah POTRET edisi cetak. Dok Pribadi

Alhamdulilah, ketika berhasil bangkit dari puing-puing kehancuran yang terkubur dalam lumpur tersebut, kemudian majalah POTRET bermetamorfosis, berbenah menjadi lebih baik dan menarik dan bisa terbit secara lancar. 

Majalah POTRET menjadi satu-satunya majalah perempuan yang terbit di Aceh dan tersebar secara nasional, walau dalam kuantitas yang tidak terlalu besar. Namun, majalah POTRET menjadi media perempuan kritis dan cerdas yang bukan hanya menjadi media perempuan Aceh, tetapi menjadi media perempuan Indonesia, bahkan global.

Kejayaan POTRET berlangsung hingga tahun 2018 dalam format majalah yang terbit dalam bentuk cetak. Setelah itu, sehubungan dengan derasnya arus digitalisasi, membuat POTRET tidak mungkin bertahan menerbitkan edisi cetak, tetapi harus beradaptasi dengan kemajuan era digital. POTRET harus belajar untuk memanfaatkan  kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), agar tidak tergilas zaman. POTRET telah mengantisipasi agar POTRET tidak mati, tetapi bermetamorfosis ke dunia digital dengan menjadi Potretonline.com yang telah dimulai sejak tahun 2010.

Kini, di usia 19 tahun, Potretonline.com tengah berbenah menempati rumah baru. Rumah yang memberikan kenyamanan kepada kontributor untuk berkontribusi secara lebih intens di POTRET. Hari ini, POTRET menyatakan masih eksis, setelah terkubur lumpur tsunami pada 26 Desember 2004. Dirgahayu POTRET, Impian belum usai. POTRET masih harus terus membangun gerakan menulis yang bukan hanya bagi perempuan Aceh, tetapi perempuan di tingkat global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun