Wow! It is really amazing.
Ya, begitulah presentasi Aqila Azalea Tabrani Yunis yang videonya beredar di facebook Tabrani Yunis Dua.
Apa yang menarik dari presentasi Aqila Azalea Tabrani Yunis pagi ini bagi penulis adalah apa yang dilakukan oleh Aqila tersebut merupakan sebuah proses kreatif seorang anak yang sebenarnya selama ini tidal menjadi ide cemerlang bagi orang lain. Kita sering menggunakan senter dan menyenternya ke dinding atau ke loteng, tetapi tidak menadi alat experimen. Bagi Aqila, ia merasa ini adalah ide brilian yang harus ia presentasikan di depan ayah dan kakaknya. Oleh sebab itu, penulis memang harus bijak salam merawat inisiasi inovasi seorang anak. Apalagi anak yang masih duduk di kelas dua SD seperti Aqila.Â
Setiap orang, bukan handa anak-anak, pasti ingin dihargai tau diapresiasi atas sebuah sikap, perilaku, atau tindakan yang dilakukan. Konon lagi itu adalah tindakan yang positif, maka ia laak dihargai dan diberikan apresiasi, tidak perlu dalam bentuk hadiah, tetapi bisa dalam bentuk mau mengengar apa yang ia jelaskan atau presentasikan. paling kurang itu. Akan lebih dahsyat laga, kalas orang tua mau terus mengikuti apa yang diharapkan anak-anak atas karya tersebut. Misalnya, ketika ia meminta orang tua untuk merekam dalam bentuk video, Â orang tua dengan senang hati melakukannya. Ketika anak bisa melakukannya dengan baik, orang tua bisa memberikan penghargaan dengan kata-kata yang memuji. Hal ini sangat diperlukan oleh anak yang dalam masa anak-anak tersebut, anak sangat suka dengan pujian. Orang tua, jangan pelit memberikan hadiah, berupa pujian tersebut. Pujian adalah penyemangat bagi anak untuk terus berkreasi dan berinovasi. Oleh sebab itu, penulis pun selama ini mengikuti keinginan anak-anak untuk membuat video yang kemudian diunggah ke Youtube : Popot dan Nyanyak, atau The Best Sisters Siblings. Silakan saksikan aksi Aqila dan kakaknya, Ananda Nayla.
Tentu mashie banyak lagi cara untuk merawat sikap dan inisiasi inovasi anak yang data kita lakukan. Untuk itu, alangkah bahagianya, apabila orang tua mau berbagi ilmi dan pengalaman dalan merawat potens tersebut pada anak. Ayo, ditunggu. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H