Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan "Tertuduh"

31 Januari 2020   01:12 Diperbarui: 31 Januari 2020   08:34 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kursi pesakitan, di ruang pengadilan

hujan tertunduk diam, tak ada kata-kata

hanya diam, tak bicara sepatah kata pun

terus dihujam kata-kata

dihujat dalam segala tuduhan

Katanya, Jakarta tergenang diterjang banjir,

ribuan orang dipaksa berfikir

mobil-mobil dibawa banjir

terseret hingga ke hilir

Itu karena hujan dari hulu hingga ke hilir

Katanya, Bondowoso ditendang banjir bandang

ribuan orang ke pengasingan

menghancurkan sawah ladang dan harta benda

Juga karena hujan yang enggan reda

Katanya, Singkil, Aceh Selatan, Abdya, Aceh Utara, Aceh Timur hingga Aceh Tenggara

tak henti dikepung banjir yang datang kadang di luar musim

Digelisahkan akan tanah-tanah longsor yang berujung petaka

Itu semua karena hujan yang  menyebabkan banjir begitu mencekam

Hujan adalah bencana

Manusia-manusia kian lancang berkata

hujan penyebab bencana

manusia-manusia  durjana berbicara

hujan membawa petaka

Andai hujan bisa bicara

banyak fakta buat kita

hujan  itu rahmat bagi alam semesta

Hujan itu anugerah yang Maha Kuasa

manusia memang lupa

Allah adalah Maha pencipta

Bencana itu karena ulah manusia

begitu peringatan Allah kepada kita

jangan salahkan hujan yang turun tak terhingga

Lihatlah kerusakan bumi di depan mata

Semua karena ulah kita

manusia-manusia yang serakah mengejar harta benda

Mereka adalah sumber bencana

Oleh Tabrani Yunis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun