kemarau pulang begitu lamban
Isi alam begitu resah dan gelisah
Padahal musim telah berubah tanpa meninggalkan pesan
mendung pun bersusun-susun bagai hujan menyirami sawah
Ternyata semi tlah berubah
jangan hujan, embun pun enggan turun
kemarau ini semakin parah
Berharap embun membasahi daun
gerimis pun membuat gelisah
Apakah nan salad di tangan insan
Mungkinkah karena semakin kurang bersyukur kepada Allah?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!