Hujan tlah reda
gerimis pun berakhir
banjir tlah mengalir ke muara
cerita belum di pinggir
Jakarta kembali dilanda banjirÂ
hujan kata-kata kini datang melanda
hujat-hujatan jadi tontonan di layar ceper
Gubernur Jakarta  disirami kata-kata
Anies dihujat, Anies digugat
Tak becus menolak bala
membiarkan banjir membunuh rakyatÂ
Anies sendiri menanggung dosa?
Oh, Jakarta.
Banjir  bandang kembali datangÂ
tak ada air mengalir dan menerjang
 tapi sejuta tanya berhamburan melebih banjir bandang
banyak tanya nan harus dihadang
Dimana Anies di kala banjir?
Mengapa Jakarta diterjang bencana?
Mengapa Anies Baswedan mangkir?
Banjir Jakarta belum berakhir?
Suara-suara keras mengaum membahana
memuntahkan bara panas dari mulut dan kepala
menuntut agar Jakarta tidak boleh lagi diterjang bencana
seakan banjir adalah buah dari dosa-dosa Anies saja
Semua hilang ingatan, merasa tak berdosa
bahwa banjir mengalir, menerjang, karena ulah tangan manusia
Semua, karena ulah kita
Ulah manusia yang serakah dan loba
Oleh Tabrani Yunis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H