Pohon-pohon  hijau di tepi jalan
 satu per satu melorotkan busana
 hijau  daun  yang memukau menguning dan memerah  meninggalkan dahan
berlari-lari dan berputar-putar bersama di pusaran angin yang terus menerpa
debu- Â debu jalan menari, bergentayangan mengikuti irama angin
kemarau tlah lama melanda
hujan kian enggan turun
tanah kering kerontang menganga
padi-padi di sawah pun enggan rebah dengan buliran-buliran
petani kian merindukan hujan kala kemarau belum reda
kemarau ini adalah bencana mengerikan
manusia khalifah alam raya kian tak berdaya
Semua hanya kembali kepada Tuhan
hujan bukan milik dan kuasa kita
Tapi kuasa Tuhan
Allah memberikan jalan buat umat manusia
Memohonlah kepada yang menciptakan hujan
berdiri dan bersujudlah pada Allah Yang Maha Kuasa
Insya Allah hujan akan tiba
Menghapus kerinduan pada hujan
kala kemarau panjang menerpaÂ
Rindu akan hujan pupus di tangan Tuhan
Bila kita mau berdoa dan meminta pada Nya
Tuhanlah yang menjawab doa manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H