Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi di Masa Pensiun

23 November 2019   00:35 Diperbarui: 23 November 2019   00:39 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya, mengajak pihak perangkat desa  bekerja sama memberikan bimbingan kepada generasi muda di desa atau tempat domisili.  Para pensiunan bersama perangkat desa bisa menyediakan kursus gratis kepada para generasi muda, baik yang tamatan SMA. Lulusan PT dan bahkan oran-orang yang masih berstatus menganggur. 

Tidak perlu terlalu ramai. Bisa maksimal 20 orang untuk satu rombongan belajar. Sebut saja, ini adalah kelas belajar bersama, dimana para pensiunan bisa menjadi sebagai motivator, inspirator dan bahkan bagi yang memiliki kekuatan finansial, bisa memodali mereka bila ada yang ingin mengembangkan kemampuan entrepreneurship. 

Kegiatan berbagi ilmu, pengetahuan, ketrampilan, serta pengalaman kepada generasi muda ini, akan memberikan manfaat, bukan hanya kepada generasi muda yang mau menindaklanjutinya, tetapi juga manfaat yang diperoleh oleh para pensiunan itu sendiri. Ada banyak keuntungan yang dipetik oleh para pensiunan yang mau berbagi tersebut.  

Beberapa di antaranya adalah, pertama, dengan berbagi tersebut para pensiunan bisa mengisi  masa tua mereka dengan hal-hal yang bermabfaat dan mendatangkan pahala bagi diri mereka. 

Ini adalah waktu luangnya untuk menambah amal kebaikan. Ya,  ini adalah kegiatan beramal, karena membantu banyak orang dengan kapasitas yang dimiliki. Kedua,  dengan berbagi, sesungguhnya para pensiunan ini dapat mereproduksi pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki. Sebab, semakin banyak yang dibagi, sesungguhnya semakin banyak pula yang diraih. 

Sebab, ketika itu dibagikan kepada orang lain, dalam proses berbagi tersebut, pengetahuan, pengalaman dan bahkan ketrampilan yang ada akan semakin menguat dan tidak pernah hilang. Ketiga, kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang menghalau semua perasaan galau di masa pension. 

Maka, alangkah positif dan bermanfaatnya bila para pensiunan mau melakukan hal ini. Bantuan lewat kegiatan berbagi ilmu ini, tentu tidak dapay dinilai dengan uang, karena nilainya jauh lebih besar dari uang yang kita peroleh ketika kita mendapat honor dalam berbagi. 

Oleh sebab itu, ada baiknya para pensiunan mengorganisir diri dalam kelompok lansia produktif. Setelah ada kelompok tersebut, para pensiunan bisa mengambil peran masing-masing untuk berbagi. 

Dengan demikian, masa pension dapat digunakan oleh para pensiunan secara produktif. Semakin banyak, yang dibagi, Insya Allah semakin banyak yang dapat tertanam dalam pikiran dan akan terus tumbuh menjadi amal jariah. Selayaknya dimulai sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun