Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Freelance Motivator

14 November 2019   00:39 Diperbarui: 14 November 2019   00:41 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak harus menargetkan mereka tertunduk. Namun, aku merasa bahagia, setelah sejenak memberikan motivasi, tampak ada kesadaran akan bergerak cepat mengejar perubahan zaman yang begitu cepat ini. 

Mereka berdua, menemukan masalah yang mereka hadapi dan masalah itu harus kemudian dianalisis, hingga mereka kelak bisa menemukan jalan. Akhirnya, karena waktu sudah menunjukan pukul 22.00 WIB, saatnya kembali ke rumah untuk menulis. Maka, tulisan ini ada, walau hingga pukul 00.15 WIB belum selesai. Tidak ada masalah.

Menjalankan peran sebagai freelance motivator dan sering gratis itu adalah aktivitas yang secara sukarela aku lakukan. Mengapa demikian? ya, tentu saja adalah landasan empiris- nya.  

Sudah cukup lama menjalankan peran ini. sebuah peran yang positif dan bermanfaat untuk mendorong perubahan bagi orang-orang yang membutuhkan dorongan atau motivasi. Aku sering diundang ke sekolah-sekolah, baik tingkat SD, SMP, SMA dan bahkan di dalam masyarakat untuk menjalan aksi sebagai motivator. 

Dalam memenuhi undangan tersebut, aku tidak pernah bertanya berapa uang akan aku peroleh dengan mebjadi sebagai seorang motivator itu. Itu adalah aksi berbagi ilmu, pengetahuan, ketrampilan dan karakter yang tidak akan pernah habis untuk dibagi, serta hasilnya jauh lebih berharga dari honor yang mungkin diberikan oleh pihak yang mengundang. 

Menjadi freelance motivator yang paling berharga itu adalah freelance motivator yang melakukan kegiatan memberikan motivasi tanpa berhadap pamrih. Karena kekayaan yang paling berharga adalah kelpuasan batin. 

Lalu, bagaimana dengan keuntungan finansial? Dalam kenyataannya, uang akan selalu datang tanpa diduga-duga. Itulah salah satu indahnya hikmah berbagi motivasi, berbagi ilmu, berbagi ketrampulan dan membangun sukap dan perilaku yang baik di tengah masyarakat kita.

Alhasil, ketika kita memberikan motivasi kepada orang lain, ternyata semakin bertambah ilmu kita, bertambah pengalaman dan kapasitas kita, serta bertambah banyak kawan dan saudara kita. Anda mau jadi freelance Motivator?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun