Aku tidak harus menargetkan mereka tertunduk. Namun, aku merasa bahagia, setelah sejenak memberikan motivasi, tampak ada kesadaran akan bergerak cepat mengejar perubahan zaman yang begitu cepat ini.Â
Mereka berdua, menemukan masalah yang mereka hadapi dan masalah itu harus kemudian dianalisis, hingga mereka kelak bisa menemukan jalan. Akhirnya, karena waktu sudah menunjukan pukul 22.00 WIB, saatnya kembali ke rumah untuk menulis. Maka, tulisan ini ada, walau hingga pukul 00.15 WIB belum selesai. Tidak ada masalah.
Menjalankan peran sebagai freelance motivator dan sering gratis itu adalah aktivitas yang secara sukarela aku lakukan. Mengapa demikian? ya, tentu saja adalah landasan empiris- nya. Â
Sudah cukup lama menjalankan peran ini. sebuah peran yang positif dan bermanfaat untuk mendorong perubahan bagi orang-orang yang membutuhkan dorongan atau motivasi. Aku sering diundang ke sekolah-sekolah, baik tingkat SD, SMP, SMA dan bahkan di dalam masyarakat untuk menjalan aksi sebagai motivator.Â
Dalam memenuhi undangan tersebut, aku tidak pernah bertanya berapa uang akan aku peroleh dengan mebjadi sebagai seorang motivator itu. Itu adalah aksi berbagi ilmu, pengetahuan, ketrampilan dan karakter yang tidak akan pernah habis untuk dibagi, serta hasilnya jauh lebih berharga dari honor yang mungkin diberikan oleh pihak yang mengundang.Â
Menjadi freelance motivator yang paling berharga itu adalah freelance motivator yang melakukan kegiatan memberikan motivasi tanpa berhadap pamrih. Karena kekayaan yang paling berharga adalah kelpuasan batin.Â
Lalu, bagaimana dengan keuntungan finansial? Dalam kenyataannya, uang akan selalu datang tanpa diduga-duga. Itulah salah satu indahnya hikmah berbagi motivasi, berbagi ilmu, berbagi ketrampulan dan membangun sukap dan perilaku yang baik di tengah masyarakat kita.
Alhasil, ketika kita memberikan motivasi kepada orang lain, ternyata semakin bertambah ilmu kita, bertambah pengalaman dan kapasitas kita, serta bertambah banyak kawan dan saudara kita. Anda mau jadi freelance Motivator?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H