Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meraba Arah Angin Buritan

14 April 2019   12:01 Diperbarui: 14 April 2019   12:12 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Angin tengah berhembus dari pusaran kekuasaan
Kencang menerbangkan harapan
Orang-orang bergelantungan
Membawa berbagai kepentingan
Berpegang hidup mati melewati titian
Berteriak menukik menjual kebenaran
Merasa mereka yang pantas menang
Yang lain hanya pecundang yang harus dilawan

Angin tengah mengguncang kesadaran pemilik suara
Membumbungkan sejuta harapan anak bangsa
Mimpi-mimpi indah bertebaran menyeruak asa
Meninabobokan, menjinakkan amarah yang mendukung bakal penguasa
Angin semakin kencang
Menabrak dan menjatuhkan lawan jadi pecundang
Seakan tak ada yang mampu menghadang
Nafsu kemenangan begitu garang

Angin kian kencang menghadang
Pemilik suara mengejar tempat untuk berpegang
Nurani pun kian gundah mengguncang
Satu per satu kelihatan terang
Menentukan pilihan bersama yang menang

Angin yang datang dari buritan
Mengejar-ngejar asa di pusaran
Hanya satu kata yang diperjuangkan
Menang, menang di pucuk kekuasaan
Tak peduli halal haram di kegelapan
Teman pun jadi lawan
Bukti tidak ada yang abadi selain kepentingan

Menang harus di tangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun