Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wajah-wajah Elok Bestari

5 April 2019   21:44 Diperbarui: 5 April 2019   22:04 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Tabrani Yunis

Wajah-wajah elok bestari berseri  di sudut-sudut negeri 

Tersenyum dan senyum sendiri tanpa henti

Melambaikan tangan, memberi hormat  sepanjang hari

Wajah-wajah itu  hanyalah topeng  yang menebar ilusi

Katanya, mengabdi buat anak negeri

Wajah-wajah ganteng nan manis  berseri itu hanya menjual mimpi

Banyak menebar donasi untuk suara hati

Di ujung hidungnya ada dana aspirasi

Yang akan diraup sendiri

Kita hanya bisa gigit jari

Wajah-wajah elok  berseri  tengah menanti hari

Dihitungnya  dengan jari jemari hingga suatu hari nanti

Ketika orang-orang bersembunyi menyepi sendiri menurut kata hati

Yang  memiliki akal sehat akan menggunakan nurani

Yang kurang sehat tergangung besar mimpi

Wajah-wajah bersih berseri di sepanjang tanah ini

Menyemai  mimpi menjelang pagi

Menanti fajar  menyongsong mentari

menebar janji-janji penuh ilusi

Andai nanti  menjadi pemimpin negeri

Semua akan dibagi

terutama untuk diri sendiri

apalagi suara sudah dibeli

Nikmati saja semua mimpi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun