Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Paceklik

20 Agustus 2018   00:27 Diperbarui: 20 Agustus 2018   06:30 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh Tabrani Yunis

Air tak mengalir sampai ke sawah

Tanah pun pecah-pecah  merekah 

tandan-tandan padi  gelisah  memerah

dan burung-burung pipit  menjerit semakin susah

butiran- butiran padi tak lagi basah 

kemarau semakin parah

Air tak  lagi mengalir dari ladang yang basah

seperti dahulu belantara masih ramah

menyediakan mata air untuk ke sawah

kini semua sudah berubah

Paceklik mewabah

hingga ke lembah

semua bakal punah

kembali ke tanah

mungkinkah ini sebuah sunatullah?

Karena kita semakin loba dan serakah

jangan tangisi musibah

semua karena ulah tangan manusia serakah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun