Oleh Tabrani Yunis
La ilaha ilallah,
La ilaha ilallah,
La ilaha ilallah,
La ilaha ilallah,
La ilaha ilallah,
Ucapan itu tak henti menyembur dari wajah-wajah yang panik, takut dan gelisah
kala bumi Lombok berguncang meremuk gedung-gedung dan huma di sawah
Gempa tujuh skala richter mengubah wajah-wajah ceria pucat kehilangan darah
Suara tangis pecah
tubuh-tubuh berlumuran darah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!