Oleh Tabrani Yunis
Â
Pagi ini kudengar lagi elegi burung murai di tepian kali
melantunkan nyanyian kematian burung-burungÂ
usai pesta santapan buliran padi
yang baru diracuni pengusir hama dengan tangan para petani
Pagi ini Ku dengar lagi elegi kematian
tak ada lagi kicau du ranting-ranting yang mengering
Tak ada kegirangan seperti kupu-kupu yang terbang ke sana ke mari
ranting-ranting dan rimbun daun senyap
Burung-burung murai  terenyuh lesu
Hanya galau nan memukau
menyelinap dalam tanya nan risau
berapa banyak lagi  burung -burung yang bakal terhalau
masihkah ada lagi kicau murai nan memukai seperti di dahan pala
di pinggir kali yang digurus masa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H