Oleh Tabrani Yunis
Â
Albar,
 Kuberikan nama itu kala suara tangis pertamamuÂ
Kala kau hadir sebagai buah  cinta
Kala  itu mentari  tegak di pundak  hari
Tercatat riwayat dirimu
Minggu dua puluh delapan Juli seribu sembilan ratus sembilan puluh enam
Ku ukirkan sebuah identitas dirimu
Dengan nama Indah  bukti cinta buatmu
Â
Â
Albar,
Hari ini cinta masih mengalir deras di relung hati
Hari ini  dua puluh delapan juli dua ribu delapan belasÂ
Ku rayakan ulang tahunmu
Tapi tanpa dirimu
Â
Hari ini kau seharusnya genap dua puluh dua
Tapi  Allah Subhanahuwata'ala
Lebih mencintaimu
dan
Â
Ketika  tsunami dua puluh enam desember dua ribu empat
Kau kembali pada nan khalik
Kepada Sang PenguasaÂ
 Allah Suhannahuwata'ala
Â
Tsunami menjadi sebuah jembatan
Yang mengantarkan kau kembali pada Nya
Â
Tsunami
memisahkan kita
Kini hanya ucapan Selamat ulang tahun buah hatiku
Tentramlah kau bersama Nya
Bersama
Allah, SWT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H