Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celoteh Perkutut Kampung

12 Juli 2018   08:42 Diperbarui: 12 Juli 2018   08:52 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seekor perkutut kampung mengembara di kebun raya

Dikelilinginya setiap jejak belantara

Sambil sesekali bernyanyi gembira

 

Perkutut kampung itu terbang perlahan

Menyelinap di sela-sela dahan

Berondok di rindang dedaunan

Terkadang terkesima memamah keindahan

Di setiap perjalanan

 

Perkutut kampung itu  tertegun

berceloteh penuh heran

Pikirannya melayang -layang di dahan

Dilihatnya Syurga ada di dahan dan dedaunan

Menawarkan keindahan

Padahal itu adalah syurga bayangan

Bisa jadi inilah syurga terakhir nan di angan

Sementara kenikmatan hutan

Tlah ditelan keserakahan

Kebun Raya Bogor hanyalah mainan

Agar hutan tak lagi ada dalam lamunan

 

Perkutut kampung itu semakin tenggelam dalam heran

Di pelupuk matanya

Mengapa belantara hutan sangatlah edan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun