Terapi Lari Pagi

Maka, semakin benar dan tepat pilihanku dalam memilih olah raga yang sesuai dengan usiaku yang memasuki 56 tahun. Ya, lari pagi, sebagai terapi terhadap 3 penyakit tua yang sudah datang itu. Sejak dokter mengatakan bahwa asam urat yang sudah melebih angka normal, kelesterol dan kadar gula darah sudah kelebihan serta dirasakan rasa sakit dan perih di beberapa bagian badan, termasuk sakit di telapak kaki saat bangun tidur atau bangkit dari duduk, hingga sulit berjalan, aku memilih lari pagi, tanpa memakai alas kaki, seperti sandal atau sepatu. Aku lakukan olah raga itu selama 30 menit hingga 45 menit setiap hari. Aku akhirnya sadar dan mengakui bahwa ada banyak alasan yang bisa dijadikan sebagai landasan memilih dan mengapa harus lari pagi.  Berikut adalah alasan aku memilih lari pagi.

Pertama, tak dapat dipungkiri bahwa olah raga lari pagi adalah olah raga yang sangat murah, mudah dan praktis. Dikatakan demikian, karena untuk melakukan oleh raga ini, kita tidak membutuhkan alat-alat olah raga yang serba mahal. Tentu tidak. Hanya dengan mengenakan pakaian biasa, kita bisa lakukan dan sekaligus melakukan terapi buat tubuh kita. 

Kedua, lari pagi itu adalah olah raga yang paling mudah dilakukan, tidak membutuhkan teknik-teknik tertentu dan sulit. Asal mampu berjalan dan berlari, just go on. You will enjoy it. Ketiga, tidak pula membutuhkan atau  harus menyewa tempat untuk berolah raga, seperti badminton, gymnastic dan lain-lain. 

Semua fasilitas olah raga lari pagi ada di sekitar tempat tinggal kita. Ya, jalan raya atau mengelilingi bundaran di tengah kota. Ke empat, olah raga lari pagi itu adalah olah raga yang  sesuai dengan usia yang sudah di atas 50 an, seperti halnya aku. Ke lima, yang paling aku rasakan adalah ternyata, olah raga lari pagi menjadi olah raga terapi. Tentu saja, terapi terhadap serangan penyakit tua, yakni kolesterol, asam urat dan gula darah. Terbukti, keluhan-keluhanku akibat ke tiga penyakit ini, sekarang sangat kecil. Aku sudah tidak sakit telapak kaki, juga tidak begitu sakit lagi di urat pelikat. Bahkan denyut jantung pun kini terasa normal dan kemampuan jalan kaki semakin bertambah. Dahsyat bukan?

Dokumentasi Pribadi

Tentu saja dahsyat. Apalagi bila kita mau secara rutin terus melakukannya sesuai dengan kemampuan kita. Maka, olah raga lari pagi akan dapat menjaga keseimbangan tubuh, ukuran perut tidak lagi buncit dan besar, karena bisa mengempis alias mengecil. Kalau sudah mengempis atau mengecil, maka nafas kita juga bisa semakin lega, tidak sesak atau tersengal-sengal karena kekurangan oksigen di paru-paru. Ini merupakan alasan ke lima. Lalu, alasan ke enam, tubuh teras lebih segar dan bahkan dapat dikatakan penuh vitalitas.  

Wow. Ini benar-benar sebuah bentu terapi lari pagi. Ke enam, secara social, olah raga lari pagi ternyata bisa menjadi media silaturahmi dengan tentangga atau kawan yang suka dengan olah raga. Rupanya, setiap kali lari pagi, kita bisa bertemu dengan orang-orang lain yang sedang berolah raga. Ketika melakukan aktivitas olah raga itu, kita akan sering bertemu, saling say hallo atau menyapa dan bahkan saat istirahat sejenak atau sambil berjalan, bisa saling bercerita dan berdiskusi. 

Pokoknya, ini adalah olah raga yang bisa selalu menjaga hubungan silaturahmi dengan orang-orang yang sesama penggemar olah raga pagi dan marathon tersebut. Ke tujuh, olah raga lari itu adalah olah raganya orang-orang yang punya semnagat dan gaya hidup sehat.

Tentu saja, banyak sekali manfaat olah raga lari pagi ini bagi tubuh kita. Lari pagi itu olah raga yang menyehatkan, olah raga yang bisa menjadi obat atau terapi bagi yang sedang kurang sehat. Oleh sebab itu, olah raga ini memang sangat perlu untuk digalakkan. Agar semakin banyak orang bisa hidup sehat, maka sebaiknya semakin banyak dan sering dilakukan event olah raga lari atau marathon di masyarakat kita. 

Paling kurang, di hari-hari libur, seperti hari Minggu, harus ada pihak-pihak yang menggunakan olah raga ini sebagai wadah berkumpul dan berolah raga. Sehingga bisa menjadi wadah perekat sosial (social cohesion) di antara masyarakat kita yang majemuk ini. Misalnya seperti apa yang akan dilakukan  dengan penyelengaraan event olahraga Mandiri Jakarta Marathon 2017 nanti, merupakan kegiatan yang sangat positif dan sangat bermanfaat bagi kita.  

Event ini akan mampu merajut silaturahmi. Maka, selayaknya event seperti ini tidak hanya dilakukan di kota Jakarta, tetapi harus pula diselenggarakan di kota-kota lain di Indonesia. Apabila kegiatan ini banyak dan sering dilakukan di negeri ini, Insya Allah akan bisa mengurangi ketegangan-ketegangan yang sering meletup di tengah masyarakat kita. Dari itu, perusahaan-perusahaan perbankan seperti Bank Mandiri, jangan pernah enggan menyelenggarakan olah raga marathon ini di semua provinsi, bahkan kabupaten kota. Olah raga ini akan menjadi ajang yang paling menguntungkan bagi bangsa ini dalam hidup bernegara. 

Jadi, perlu dicamkan bahwa olah raga lari pagi atau marathon tersebut sangat banyak manfaatnya. Ayo kita bergerak dan bersinergi agar bangsa Indonesia, terus menjadi bangsa yang sehat dan bugar, serta cerdas berolah raga.