Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Merayu Si Mata Biru asal Aceh, untuk Bercinta dengan Kata

11 Oktober 2017   00:50 Diperbarui: 11 Oktober 2017   21:10 3134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

img-2251-jpg-59dd07c674bbb005823b4b83.jpg
img-2251-jpg-59dd07c674bbb005823b4b83.jpg
Kiranya, ini adalah sejumlah indikator bahwa sebenarnya, anak-anak kita memiliki potensi dan kemauan belajar yang bagus dan tinggi. Sayangnya, banyak pihak yang menuding bahwa anak-anak kita itu malas belajar atau tidak mau berkarya dan bahkan juga sering dituduh malas membaca. Padahal, kesempatan untuk berkarya, media bacaan yang menarik, tidak disediakan di sekolah. Jadi sangat tidak adil.

Oleh sebab itu, dengan dilakukan kegiatan ini, dengan mengajak para guru berada di ruangan, aku bisa sekalian membangun/meningkatkan kesadaran (raising awareness) para guru dengan menjadikan model yang aku praktikkan untuk direplikasi di sekolah masing-masing. Akhirnya, tidak ada kebahagiaan yang paling berharga, selain sebuah kepuasan batin. Belajar bersama, berbagi ilmu dan ketrampilan bersama anak-anak dalam rangka menebar virus literasi kepada anak-anak sekolah dasar (SD) ini, agar mereka tumbuh dan berkembang dengan karya-karya yang produktif adalah segalanya yang menjadi sumber kebahagianku dan kawan-kawan. 

Semoga akan ada kepala sekolah lain yang mau mengikuti jejak kepala SD negeri 1 Indra Jaya, Lamno ini. Semakin banyak yang mau ikut membagun budaya literasi di negeri ini, maka akan semakin tinggi kualitas generasi bangsa ini. Semoga saja demikian. Yang jelas, kami datang untuk merayu si mata biru untuk gemar atau suka berkarya sejak usia dini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun