Dalam perjalanan pulang ke toko POTRET Gallery tersebut, tiba-tiba saya teringat dan berkata, mengapa saya tidak memberikan bung Syukri Muhammad Syukri majalah? Maka, sepulang menjemput anak, saya langusng mengembil sekitar 5 majalah masing-masing majalah POTRET dan majalah Anak Cerdas, lalu bergegas menuju Gerobak. Alhamdulilah mereka masih di sana dan saya langsung memberikan dua terbitan yang saya punya dengan harapan bisa menjadi bahan bagi bung Syukri Muhammad Syukri.Â
Pertemuan boleh yang pertama dan belum tentu bisa bertemu lagi karena faktor jarak, namun sejuta cerita yang ada di buku Hikayat Negeri Kopi itu adalah pertemuan panjang yang sangat beguna. Tidak salah kalau disebutkan Hikayat Negeri Kopi dalam secangkir Kopi Arabika Gayo.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H