Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Hari Lahir Pancasila, Mengapa Libur?

1 Juni 2017   19:58 Diperbarui: 1 Juni 2020   09:51 7937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam kondisi masyarakat yang semakin galau dengan perilaku buruk kebanyakan orang yang kadangkala atas nama kelompok kepentingan tersebut bersembunyi di balik kepentingan itu.

Agaknya, tidak ada salahnya bila kebijakan hari libur ini didiskusikan lebih produktif lagi, sehingga tidak menambah banyaknya hari libur nasional yang sesungguhnya sudah terlalu banyak libur itu.

Semoga tulisan ini tidak dilihat sebagai sebuah bentuk kelancangan pikiran. Tidak pula dilihat sebagai sebuah bentuk kritik yang membuat pihak pembuat kebijakan menjadi dipermalukan, tetapi lihatlah opini ini sebagai bentuk kepedulian anak bangsa, akan pentingnya memberikan edukasi kepada anak bangsa agar selalu dan terus menjadikan Pancasila sebagai pemersatu dan perekat dan penguat persatuan. 

Semoga kita bisa lebih memahami dan menginternalsasi semua nilai Pancasila dalam berbangsa, bernegara di mana Pancasila kita sepakati sebagai harga mati dan tidak perlu dipertentangkan lagi. Semoga kita tidak menjadi bangsa yang galau dengan apa yang sudah kita sepakati bersama.

Oleh Tabrani Yunis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun