Dalam kondisi masyarakat yang semakin galau dengan perilaku buruk kebanyakan orang yang kadangkala atas nama kelompok kepentingan tersebut bersembunyi di balik kepentingan itu.
Agaknya, tidak ada salahnya bila kebijakan hari libur ini didiskusikan lebih produktif lagi, sehingga tidak menambah banyaknya hari libur nasional yang sesungguhnya sudah terlalu banyak libur itu.
Semoga tulisan ini tidak dilihat sebagai sebuah bentuk kelancangan pikiran. Tidak pula dilihat sebagai sebuah bentuk kritik yang membuat pihak pembuat kebijakan menjadi dipermalukan, tetapi lihatlah opini ini sebagai bentuk kepedulian anak bangsa, akan pentingnya memberikan edukasi kepada anak bangsa agar selalu dan terus menjadikan Pancasila sebagai pemersatu dan perekat dan penguat persatuan.Â
Semoga kita bisa lebih memahami dan menginternalsasi semua nilai Pancasila dalam berbangsa, bernegara di mana Pancasila kita sepakati sebagai harga mati dan tidak perlu dipertentangkan lagi. Semoga kita tidak menjadi bangsa yang galau dengan apa yang sudah kita sepakati bersama.
Oleh Tabrani Yunis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H