Nah, apa yang menakjubkan lagi  dari perjalanan ke Canada itu, melewati Doha ini, ternyata perjalanan ini telah mengantarkan penulis pada beberapa negara yang sebelumnya hanya ada dalam hafalan, seperti Iraq, bahkan Makkah di sebelah selatan. Kota  yang menjaidi impian para muslim dan muslimah di seluruh pelosok dunia. Ternyata sudah sampai ke Makkah, walau hanya di udaranya yang menakjubkan itu. Wajar saja kalau saat itu penulis langsung terbayang, seakan sudah ke Makkah.
Mendarat di Heathrow, Inggris dan terbang lagi
Tak disangka-sangka, seperti kata pepatah, sekali merangkuh dayung dua tiga, pulau terlampui. Itulah pengalaman dalam perjalanan ini. Ternyata, perjalanan menuju ke Montreal, Canada memberikan penulis kesempatan untuk bisa menginjakkan kaki di London, negerinya Margaret Thatcher. Heathrow, itulah bandaranya London terlihat sangat sibuk. Bandara ini dikenal sebagai bandara yang bagus dan sibuk itu. Padahal, di tiket, penulis tidak melihat ada transit di London, kecuali di boarding pass.
Alhamdulilah, ternyata perjalanan memang sangat menguntungkan. Ini adalah rahmat Allah yang penulis terima. Apalagi, semua biaya untuk perjalanan ini ditanggung oleh pihak penyelenggara pelatihan, lewat beasiswa yang diberikan kepada penulis. Jadi, selayaknya rasa syukur Alhamdulilah, diucapkan kepada Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H