Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Terbang ke Montreal Gratis, Dapat Juga ke Doha dan London

13 Mei 2017   21:38 Diperbarui: 13 Mei 2017   22:07 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di sebuah sudut Montreal

Nah, apa yang menakjubkan lagi  dari perjalanan ke Canada itu, melewati Doha ini, ternyata perjalanan ini telah mengantarkan penulis pada beberapa negara yang sebelumnya hanya ada dalam hafalan, seperti Iraq, bahkan Makkah di sebelah selatan. Kota  yang menjaidi impian para muslim dan muslimah di seluruh pelosok dunia. Ternyata sudah sampai ke Makkah, walau hanya di udaranya yang menakjubkan itu. Wajar saja kalau saat itu penulis langsung terbayang, seakan sudah ke Makkah.

Mendarat di Heathrow, Inggris dan terbang lagi

Tak disangka-sangka, seperti kata pepatah, sekali merangkuh dayung dua tiga, pulau terlampui. Itulah pengalaman dalam perjalanan ini. Ternyata, perjalanan menuju ke Montreal, Canada memberikan penulis kesempatan untuk bisa menginjakkan kaki di London, negerinya Margaret Thatcher. Heathrow, itulah bandaranya London terlihat sangat sibuk. Bandara ini dikenal sebagai bandara yang bagus dan sibuk itu. Padahal, di tiket, penulis tidak melihat ada transit di London, kecuali di boarding pass.

Alhamdulilah, ternyata perjalanan memang sangat menguntungkan. Ini adalah rahmat Allah yang penulis terima. Apalagi, semua biaya untuk perjalanan ini ditanggung oleh pihak penyelenggara pelatihan, lewat beasiswa yang diberikan kepada penulis. Jadi, selayaknya rasa syukur Alhamdulilah, diucapkan kepada Allah.

Di sebuah sudut Montreal
Di sebuah sudut Montreal
Nah, ketika mendarat di Heathrow, kami bergegas naik ke tram. Saat berada di tram, penulis bertemu dengan Carolina, teman dari Kalimantan yang berangkat ke tujuan yang sama. Di bandara ini, kami tidak bisa berlama-lama. Malahan dalam keadaan bergegas kami menuju pesawat yang akan memberangkatkan kami ke Montreal. Kami boarding dan kemudian terbang ke Montreal, Canada. Jadwal penerbangan ke Montreal tepat pukul 08.40. Setelah menempuh perjalanan selama beberapa jam, pesawat mendarat di bandara Montreal, pada pukul 15.00 waktu Canada. Impian ke Canada pun sudah terwujud. Tidak begitu lama, hanya 3 minggu di sana untuk mengikuti kegiatan training tentang Hak asasi manusia di John Abbott College, yang terletak di 21,275 Lakeshore Road,  Sainte-Anne-de-Bellevue. Alhamdulilah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun