Mohon tunggu...
Tabrani Yunis
Tabrani Yunis Mohon Tunggu... Guru - Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Tabrani Yunis adalah Direktur Center for Community Development and Education (CCDE) Banda Aceh, juga sebagai Chief editor majalah POTRET, majalah Anak Cerdas. Gemar menulis dan memfasilitasi berbagai training bagi kaum perempuan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Edan

5 Oktober 2016   06:18 Diperbarui: 5 Oktober 2016   07:19 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Tabrani Yunis

Kita menghujat zaman

Sementara zaman hanya berjalan mengitari masa

Seperti mentari meniti titi khatulistiwa

menapaki pagi menuju ufuk senja

Kita menghujat peradaban yang jahilayah

Sementara kita kini menarik diri ke pusaran jahiliah

Hmmm, ini memang edan

Tapi jangan katakan ini zaman edan

Edan nian

ya, memang edan

Bukan zaman yang edan

Ya kita

Kita kini kembali melakukan kebiadaban

Kita bergembira merayakan 

menikmati jahiliyah peradaban yang mapan

Edan nian

semua yang dulu edan, kini menjadi hal biasa

Semua dulu yang dijadikan tameng moral

Kini dianggap ketinggalan masa

Katanyanya kita bermoral

Namun hanya fatamorgana

Ya sudahlah

Edan nian

kita tak bisa lagi berkata benar

karena kebenaran terkungkung dalam munkar

Tapi jangan biarkan kemungkaran menjadi berhala pembenar

karena itu pertanda manusia semakin edan

Ya sudahlah

luluhkan segala nan edan

jadikan masa yang mencerahkan

manusia tidak boleh edan

agar tidak semakin edan

karena kita manusia edan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun