Ketidak jujuran itu adalah tindakan nyontek yang dilakukan oleh calon guru dalam proses seleksi tersebut dan yang kedua, saya sebagai guru bahasa Inggris saat itu merasa malu menjawab soal bahasa Inggris yang diberikan levelnya seperti level untuk anak SD. Ini adalah salah satu kelemahan yang terjadi dalam proses seleksi guru berprestasi. Jadi, yang sulit, bukannya sulit mencari guru teladan, tetapi sulit mencari guru berprestasi secara jujur dan berintegritas. Jadi begitu. Ada komentar? Hmmm, saya tunggu lho.
Banda Aceh, 16 September 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H