Masih banyak kondisi K yang melekat pada usaha perempuan yang kini memiliki potensi besar itu. Selain yang disebutkan di atas, kecilnya relasi dan jaringan usaha dan yang lainnya, berujung pada penghasilan yang kecil, karena usaha yang dijalankan menghasilkan laba yang sangat kecil, bahkan banyak yang rugi. Pokoknya serba kecil. Ya kecil dana untuk modal usaha, kecil tempat usahanya, kecil hasilnya. Akibatnya, usaha atau bisnis yang dilakukan oleh banyak perempuan tersebut terjerembab dalam kondisi jatuh bangun, atau buka tutup dan bahkan tutup untuk selamanya.
Seharusnya, ketika perempuan memiliki potensi usaha yang besar dan banyak yang bisa bertahan saat krisis ekonomi melanda Indonesia, pemerintah bisa lebih adil melihat nasib perempuan usaha kecil ini. Pemerintah seharusnya bisa memberikan perhatian lebih besar, sehingga bisa mendongkrak bisnis atau usaha kaum perempuan beranjak dari K ke B, ya dari semua yang kecil-kecil menuju dan berada pada posisi Besar. Mari kita dukung perempuan membangun kemandirian ekonomi mereka. Karena ketika perempuan memiliki kemandirian ekonomi, mereka akan membangun kemandirian keluarga. Mari kita berfikir dan bertindak lebih arif terhadap perempuan
Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI