---
Dengan kemudahan untuk mengakses data tersebut maka para data scientist akan dapat lebih kreatif untuk menciptakan berbagai solusi baru untuk para pelanggan mereka.
"Tableau telah mengubah cara kami untuk berinteraksi dengan data." Ucap Linna Zhu, Business & Analytics Lead. "Dan ketika Anda telah benar-benar menikmati melihat tampilan data, Anda dapat mulai mengajukan pertanyaan bagus, dan akhirnya semua pertanyaan bagus ini menjadi sumber kami [untuk] ide-ide baru di bisnis."
Dalam enam bulan terakhir saja, basis pengguna Tableau telah tumbuh sebesar 60%. Tableau memungkinkan Grab "fokus pada memanusiakan Big Data."
Tim dapat berinteraksi dengan data secara real time, dan para pemimpin bisnis dapat menyajikan ide-ide berdasarkan data pengguna --- yang mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih strategis. Istilah kekinian saat ini ialah Data Driven Company.
Grab menggunakan 'kearifan lokal' untuk meluncurkan layanan baru mereka.
Grab saat ini telah melayani berbagai kota di Asia Tenggara & tentunya dengan berbagai budaya & kebiasaan yang berbeda di tiap kotanya. Karenanya, sebelum meluncurkan suatu layanan baru maka tim bisnis & produk akan merumuskan hal apa saja yang harus diukur & dianalisa. Dengan ini, mereka akan dapat menyesuaikan jenis layanan apa saja yang cocok & sesuai dengan kondisi di masing-masing kota.
Tableau dashboard memungkinkan Grab untuk melakukan pengukuran bagaimana respon suatu kota terhadap layanan tersebut & memberi mereka real time insight ke pengemudi, penumpang dan mencocokkannya untuk tiap lokasi. Dengan ini mereka dapat lebih menawarkan layanan yang menggunakan 'kearifan lokal' di suatu daerah.
---
"With Tableau, you can actually interact with the data set in real time and you are able to analyze and then present it in the way that you want within a few minutes."
- JAMIE FAN, PRODUCT ANALYTICS LEAD