Mohon tunggu...
Nature

Efek Gelombang Mekanik bagi Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman

18 September 2018   01:18 Diperbarui: 18 September 2018   09:23 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://pengayaan.com

Gelombang mekanik adalah gelombang yang menyalurkan energi dan merambat melalui suatu medium ( udara ). Suara atau bunyi merupakan salah satu contoh darri gelombang mekanik yang merambat melalui udara ( rapat renggang molekul -- molekul udara ).

Gelombang mekanik yang dihasilkan dari suara atau bunyi akan mengakibatkan terjadinya resonansi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Bagaimana bisa ? Sebelum membahas lebih jauh ada baiknya kita ketahui apa itu resonansi ?

Resonansi adalah peristiwa  ikut bergetarnya suatu benda akibat bergetarnya benda lain. Untuk pemahaman yang lebih mudah maka kita ambil contoh resonansi dari garpu tala.

Sumber gambar : https://parararam.com
Sumber gambar : https://parararam.com
Ketika kita memukul garpu tala A maka garpu tala B akan bergetar bahkan saat kita memegang atau menahan garpu tala A sehingga berhenti bergetar ternyata garpu tala B masih bergetar. Hal ini disebabkan adanya resonansi terhadap benda B. Contoh sederhana dalam kehidupan sehari -- hari saat kita memutar lagu dengan volume suara yang keras maka kaca rumah kita akan bergetar. Hal itu disebabkan adanya resonansi pada kaca rumah karena adanya bunyi atau suara yang dapat menimbulkan benda lain ikut bergetar. Peristiwa resonansi banyak terjadi dalam kehidupan sehari -- hari. Namun, perlu diingat bahwa resonansi dapat terjadi apabila frekuensi benda sama dengan frekuensi sumber bunyi atau suara yang menyebabkan benda bergetar.

Banyak sekali manfaat dari resonansi dan tidak dapat disebutkan satu persatu. Berikut 2 manfaat dari resonansi dalam kehidupan sehari -- hari :

  • Kita dapat mendengar bunyi. Hal ini karena terjadi peristiwa resonansi pada telinga kita melalui selaput gendang telinga setelah adanya bunyi audiosonik.
  • Resonansi dapat memperkuat bunyi dan menimbulkan suara yang merdu dari alat -- alat musik seperti gitar, biola, kentongan, kendang dan lain sebagainya karena adanya ruang yang dapat merambatkan gelombang mekanik melalui udara di dalam ruang alat musik tersebut.

Adapun kekurangan atau kerugian dari adanya peristiwa resonansi antara lain :

  • Getaran kuat yang ditimbulkan oleh bom dapat memecahkan kaca bahkan meruntuhkan bangunan.
  • Getaran kuat yang timbul karena terjadi gempa bumi dapat meruntuhkan dan menghancurkan bangunan.
  • Musik yang diputar sangat keras dapat menggetarkan kaca sehingga kaca dapat pecah.

Penjelasan diatas merupakan ulasan singkat mengenai resonansi serta manfaat dan kerugian karena adanya peristiwa resonansi. Lalu apa hubungan resonansi yang dihasilkan gelombang mekanik dari suara atau bunyi dapat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman ? Berikut penjelasanya..

Adanya resonansi dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman bakan dapat mempercepat masa panen. Mengapa hal itu dapat terjadi ? Hal itu dapat terjadi dikarenakan gelombang mekanik yang ditimbulkan oleh karena adanya suara atau bunyi menyebabkan terjadinya resonansi atau bergetarnya tumbuhan. Ikut bergetarnya tumbuhan karena pengaruh suara atau bunyi dapat mengakibatkan terjadinya penyerapan energi dari gelombang mekanik sehingga merangsang mekanisme pembukaan stomata yang dapat menyerap zat -- zat makanan yang diperlukan melalui penyemprotan pupuk pada daun.

Metode resonansi pada tanaman sangat cocok diterapka sebagai inovasi baru dalam dunia pertanian sebagai upaya untuk mempercepat pertumbuhan tumbuhan dan mempercepat masa panen dengan kualitas yang tinggi. Konsep resonansi pada tumbuhan masih banyak pro dan kontra tetapi, sudah banyak pula yang melakukan studi dan penelitian mengenai efek resonansi bagi tumbuhan. Penelitian ini berawal dari sebuah literatur Dan Carlson tentang sonic bloom yang menyebutkan bahwa suara dengan frekuensi antara 3000 -- 5000 Hz dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Sumber gambar : http://daunbuah.com
Sumber gambar : http://daunbuah.com
Mitos yang berkembang bahwa bila ada suara -- suara jangkrik, orong -- orong, garengpung dan hewan lainnya yang ada di lokasi pertanian maka akan mempercepat masa panen dengan hasil panen yang baik dan berkualitas. 

Ternyata mitos yang berkembang tersebut telah dibuktikan kebenaranya melalui penelitian yang dilakukan oleh Dan Carlson. Ternyata setelah diteliti oleh para ahli frekuensi yang ditimbulkan garengpung adalah 3247 Hz yang mana diketahui bahwa frekuensi ini berada diantara 3000 -- 5000 Hz.  

Suara -- suara dari hewan -- hewan tersebut dapat disintesa dengan frekuensi antara 3000 -- 5000 Hz misalnya 3500 Hz, 4000 Hz atau ditirukan pada benda atau alat buatan manusia yang nantinya dapat mengeluarkan bunyi menyerupai hewan -- hewan tersebut. Hal ini tentunya sangat membantu petani dalam menghasilkan hasil panen yang baik dan berkualitas dan tentunya dapat diterapka pada semua jenis tanaman.

Sekian pembahasan mengenai efek gelombang mekanik bagi tanaman. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun