Mohon tunggu...
Tabita Larasati
Tabita Larasati Mohon Tunggu... Desainer - disainer

suka jalan-jalan dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berbenah Diri Melalui Pandemi

12 Agustus 2021   18:11 Diperbarui: 12 Agustus 2021   18:22 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita berada pada masa-masa yang sangat sulit karena pandemi Covid-19. Tidak . hanya secara lokal, regional tapi bahkan skala global. Mungkin para pembaca paham bahwa situasi seperti ini jauh melampaui krisis moneter yang pernah dialami Asia termasuk Indonesia. Juga melampaui krisis moneter Eropa 2008 dan 2017.

Saat ini kita diperhadapkan pada situasi dimana kita benar-benar harus prihatin. Karena sekeras apapun kita bekerja, ada hal yang membatasi kita yaitu situasi eksternal. Situasi eksternal ini yang tidak bisa kita kendalikan sepenuhnya. Jika kita seorang pengusaha kuliner, punya warung misalnya. 

Kita akan merasa bahwa omset kita jauh menurun dibanding sebelum pandemi. Jika omset kita bisa mencapai 1-2 juta perhari, maka kemungkinan kita hanya mencapai 500-700 ribu saja. Dengan omset sedemikian, maka keuntungan kita lebih sedikit dari biasanya.

Bukan karena orang tidak butuh makan, tetapi karena pendapatan seseorang menurun atau karena dia diPHK, dia akan menurunkan standar nya. Jika dia makan perhari biasanya di warung 17-20 ribu setiap kali makan, maka dia akan memilih lauk yang lebih murah.

Apalagi kita harus berhadapan dengan PPKM yang mengharuskan kita selalu berdiam diri di rumah atau melakukan pembatasan, namun banyak usaha ( kecuali yang esensial) yang harus menonaktifkan usahanya selama PPKM, termasuk warung anda.

 Apa hikmah soal ini bagi kita ?

Mungkin Tahun Baru Islam bisa kita jadikan pegangan untuk paham makna situasi sekarang ini. Pada saat itu Muhammad memutuskan untuk hijrah dari Makkah ke Yastrib (Madinah) karena berbagai situasi yang tidak menguntungkan bagi syiar Islam.

Di Madinah beliau mendapat situasi yang lebih kondusif bagi penyebaran Islam. Sejak saat itu Islam menyebar dengan baik ke seluruh dunia. Peristiwa ini seakan mengingatkan kita bahwa kita berada di situasi yang berbeda dengan sebelumnya, sehingga kitalah yang harus berbenah diri. Caranya dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah, menaati aturannya dan peduli pada aturan yang dibuat pemerintah untuk kebaikan kita.

Semoga pandemi ini cepat berlalu.

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun