Campurkan sampah organik (campuran daun kering dan daun segar) dengan kompos yang sudah jadi dengan perbandingan 1:1, kemudian basahi dengan air.
Kemudian masukkan campuran sampah organik dan kompos ke dalam lubang biopori.
Pasang tutup biopori.
Biopori siap digunakan.
Kegiatan ini disambut dengan antusias tinggi oleh siswa. Selama kegiatan, para siswa bekerja sama untuk menggali lubang, mengumpulkan sampah, bahkan mendokumentasi kegiatan. Selain itu, siswa juga aktif bertanya mengenai lubang biopori kepada mahasiswa. Siswa juga diingatkan untuk terus menggunakan dan merawat lubang biopori ini secara berkelanjutan.
Melalui aksi ini, harapannya siswa mampu berkomitmen untuk menjaga dan mengelola lingkungan dengan baik. Sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih, nyaman, dan aman. Tidak hanya di sekolah, harapannya siswa juga mampu menerapkan ilmu dan pengalamannya di lingkungan sekitar tempat tinggalnya.Â
Penulis: Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang, Program Studi S1 Pendidikan Geografi di SMA Negeri 7 Kediri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H