Mohon tunggu...
Tabilina
Tabilina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca dan Menonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar

17 Februari 2024   11:27 Diperbarui: 17 Februari 2024   11:36 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di sekolah. GLS diluncurkan pada tahun 2015 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pentingnya GLS di sekolah dasar (SD) tidak dapat dipungkiri. Masa SD merupakan masa emas bagi anak-anak untuk mengembangkan kemampuan literasi mereka. Kemampuan literasi yang baik akan membantu anak-anak untuk belajar lebih efektif dan mencapai prestasi belajar yang optimal.

Tujuan GLS di SD

GLS di SD memiliki beberapa tujuan, antara lain:

  • Meningkatkan minat baca siswa
  • Meningkatkan budaya literasi di sekolah
  • Meningkatkan kemampuan literasi siswa
  • Membentuk siswa yang gemar membaca dan menulis
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

Implementasi GLS di SD

GLS dapat diimplementasikan di SD dengan berbagai cara, antara lain:

  • Menyediakan buku-buku yang menarik dan berkualitas di perpustakaan sekolah.
  • Melaksanakan program membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
  • Membuat pojok baca di setiap kelas.
  • Melaksanakan berbagai kegiatan literasi, seperti lomba baca puisi, lomba menulis cerpen, dan lain sebagainya.
  • Melibatkan orang tua dalam kegiatan literasi di sekolah.

Manfaat GLS di SD

GLS di SD memiliki banyak manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan minat baca siswa
  • Meningkatkan budaya literasi di sekolah
  • Meningkatkan kemampuan literasi siswa
  • Membentuk siswa yang gemar membaca dan menulis
  • Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah

Tantangan dalam Implementasi GLS di SD

Meskipun memiliki banyak manfaat, GLS di SD juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:

  • Kurangnya buku-buku yang menarik dan berkualitas di perpustakaan sekolah
  • Kurangnya minat baca siswa
  • Kurangnya waktu untuk melaksanakan kegiatan literasi
  • Kurangnya dukungan dari orang tua

Solusi Mengatasi Tantangan dalam Implementasi GLS di SD

Berikut beberapa solusi untuk mengatasi tantangan dalam implementasi GLS di SD:

  • Pemerintah perlu menyediakan buku-buku yang menarik dan berkualitas di perpustakaan sekolah.
  • Guru perlu menumbuhkan minat baca siswa dengan berbagai cara, seperti menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan memberikan contoh yang baik.
  • Sekolah perlu menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan kegiatan literasi.
  • Orang tua perlu mendukung kegiatan literasi di sekolah dengan cara menyediakan buku-buku bacaan di rumah dan membiasakan anak-anak untuk membaca.

GLS merupakan program yang penting untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi di SD. Implementasi GLS di SD dapat dilakukan dengan berbagai cara dan memiliki banyak manfaat. Meskipun terdapat beberapa tantangan, namun dengan solusi yang tepat, GLS dapat diimplementasikan dengan sukses di SD.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun