Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Jepangologi: Just The Two of Us

15 Juli 2023   10:00 Diperbarui: 15 Juli 2023   16:11 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumo no ue no kuni (dokpri)

Di dekat area saya mengambil foto, ada bangunan kuil Hakone Motonomiya. Bukan suatu hal yang asing lagi kalau banyak kuil dibangun di sekitar gunung, atau bahkan di puncak gunung.

Alasannya, Jepang memang mempunyai kepercayaan sangaku-shinko. Artinya, mereka percaya ada sesuatu yang supernatural menghuni gunung.

Sebenarnya bukan gunung saja, melaikan juga pohon, gua, binatang dan benda atau makhluk lain. Karena Jepang menganut faham di segala ciptaan ada penghuninya, filosofi yang biasa dikenal sebagai yaorozu-no-kami.

Berlainan dengan foto sebelumnya (foto dua orang di Taman Oze) dimana kabut menyelimuti tubuh, di Hakone Komagatake keberadaan awan terpisah. Bahkan ada juga awan di bawah kita, sehingga orang bisa merasa seperti di negeri atas awan.

Mungkin bagi penggemar film Studio Ghibli, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan pulau yang melayang di atas awan. Jika belum pernah menyaksikan, sila menonton anime "Tenkuu no Shiro Laputa", atau dalam bahasa Inggris "Laputa Castle in the Sky".

Rasa seperti di Laputa itulah yang saya rasakan ketika berkunjung ke sana. Anda juga bisa merasakannya, jika ada kesempatan mengunjunginya.

Saya ingin menyudahi cerita dengan satu peribahasa Jepang yang berhubungan dengan berduaan. Bunyinya "hitori-guchi wa kuenu ga, futari guchi wa kueru". 

Artinya, meskipun saat masih single penghasilan tidak mencukupi, namun kalau sudah berpasangan pasti cukup untuk kehidupan berdua.

Selamat berakhir pekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun