Setelah kematian CB, antologi LFDM mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kritikus sastra dunia. Tidak berhenti sampai disitu, karya CB tersebut juga menjadi sumber inspirasi bagi para pelaku seni, mulai dari seni musik, sinematografi, seni teater, drama televisi dan sebagainya.
Penutup
Dalam perjalanan hidup, mungkin banyak dari kita hanya memusatkan perhatian pada satu sisi, misalnya pada sisi buruk atau hanya melihat pada sisi yang tidak menguntungkan.
Namun sebenarnya, kita perlu melihat suatu hal dari berbagai sisi. Keseimbangan itu perlu, agar kehidupan bisa berjalan dengan baik dan berguna bagi semua orang.Â
Seperti kita juga punya malam (gelap) untuk menjadi penyeimbang siang (terang). Ada hujan sebagai penyeimbang musim kemarau yang kering dan panas.Â
Pandemi yang sedang terjadi mungkin banyak menyeret kita pada pemikiran ke arah satu sisi saja, terutama kepada sisi buruk, yang memang lumrah karena kodrat kita sebagai manusia.Â
Kita prihatin dengan keadaan saat ini.
Namun sebenarnya di sisi lain, virus jahat itu juga bisa membuka mata kita, yang selama ini "tidak melihat". Dia membantu kita membuka pikiran bahwa sebenarnya hal terpenting dalam hidup, adakala merupakan suatu yang bertolak belakang, bahkan tidak pernah kita pikirkan selama ini.
Karya seni, seperti deretan puisi dalam LFDM, setidaknya membuat saya bisa merenungi kembali tentang segala hal, dari semua sisi.
Sehingga bagi saya, LFDM bukan hanya sekadar antologi puisi.
Imajinasi saya juga bisa bermain, dan kemudian bisa menjadi pengingat agar memaknai semua kejadian, mulai dari yang baik, bahkan sampai yang jahat sekalipun.
Dengan sentimen
Dari kerendahan hati yang paling mendalam
Saya mendedikasikan
Bunga-bunga tidak sehat ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!