Mohon tunggu...
Lupin TheThird
Lupin TheThird Mohon Tunggu... Seniman - ヘタレエンジニア

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

"Les Fleurs du Mal" Bukan Sekadar Antologi Puisi

4 Mei 2020   16:00 Diperbarui: 4 Mei 2020   17:15 2160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret Charles Baudelaire, dari buku terjemahan LFDM dalam Bahasa Jepang

CB menggambarkan kebobrokan masyarakat dengan indah pada puisi-puisi dalam antologi LFDM. Walaupun bukan saja "keindahan" yang tergambar, karena terkadang ada gairah pemberontakan yang menggebu-gebu bisa kita rasakan dan tangkap disana.

Puisi CB berlainan dengan puisi dari para penyair aliran naturalis maupun realisme. Dia lebih mengutamakan pengamatan subjektif atas kejadian, dan berusaha untuk melukiskan itu secara detil. Ini merupakan cara yang  umumnya digunakan oleh para penyair aliran simbolisme.

Sehingga CB dianggap sebagai pelopor aliran simbolisme dan bahkan dinobatkan sebagai Bapak Puisi Modern Perancis.

Siapa yang peduli apakah engkau datang dari surga atau dari neraka
Oh Kecantikan! Monster besar yang menakutkan dan lihai
Namun pandanganmu, senyummu, dan kakimu telah membuka
Cinta tak terbatas yang tidak tak pernah kuketahui

- Charles Baudelaire, Hymne à la Beauté 

Sebenarnya pertemuan pertama saya dengan LFDM bukan ketika saya jalan-jalan di Jimbocho dalam rangka berburu buku-buku langka. 

Namun, saya sebelumnya sudah pernah "bertemu" dengan LFDM melalui sebuah anime dengan judul yang sama dalam Bahasa Jepang yaitu "Aku no Hana". Sehingga membuat saya ingin membaca bukunya, walaupun memang agak susah untuk ditemukan.

Anime garapan Oshimi Shuuzou itu bercerita tentang pergolakan batin remaja yang menjadi tokoh utama, yaitu Kasuga Takao. Dia terlihat membaca buku terjemahan LFDM pada berbagai kesempatan.

Penggambaran kehidupan masa remaja pada anime memang menarik karena sebagian besar berdasarkan pengalaman orang pada umumnya. Misalnya penggambaran kejahilan remaja didorong oleh rasa ingin tahu, walaupun menimbulkan perasaan bersalah yang datang kemudian. 

Ditambah dengan selingan adegan erotis, seperti yang biasa kita bisa saksikan pada anime Jepang. 

Gejolak batin Kasuga Takao, mirip juga dengan pergolakan batin CB yang kemudian menjelma menjadi sederet irama dalam antologi puisi LFDM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun