Di Jepang, produsen sepatu Nike adalah salah satu yang telah menerapkan konsep bisnis D2C ini pada toko retail yang dibuka di lokasi berdekatan dengan Parco, yaitu di Shibuya Scramble.
Begitulah sedikit cerita tentang tren toko retail tahun 2020 dan untuk masa depan.Â
Selain bentuk toko retail yang sudah saya sebutkan sebelumnya, Jepang sebagai negara maju juga sudah mengembangkan toko dengan model tanpa penjaga (mirip dengan Amazon Go) dengan memanfaatkan teknologi seperti AI, sensor, RFID dan face recognition (pemindai wajah).Â
Teknologi tentu akan terus berkembang, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk munculnya berbagai macam toko dengan model dan cara baru yang lain lagi. Saya sendiri juga sangat antusias untuk melihat jenis toko seperti apa yang akan muncul selanjutnya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah sudah siap berbelanja di toko dengan model lain yang menggunakan kemajuan teknologi, atau masih suka berbelanja di toko konvensional?
Selamat menikmati sisa-sisa dari akhir pekan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H