Saya juga bukan penulis, apalagi blogger. Saya bukan videographer, pun bukan youtuber, walaupun saya suka video editing.Â
Walaupun Anda sering melihat foto yang saya jepret sendiri di tulisan, namun saya bukan fotografer. Saya cuma gemar menikmati bunyi jepret shutter, apalagi yang masih mekanik.Â
Suaranya itu, bisa membangunkan kucing tetangga yang sedang bobo siang, karena saya sering menggunakan kamera analog dengan ukuran lumayan gede (istilah teknisnya, kamera medium format).
Penulis, bukan. Blogger, juga bukan. Youtuber, fotografer, tentu bukan. Jadi, siapa sih elu?
Ah, ini tidak penting. Tetapi yang pasti, saya suka sekali bercerita. Dan kompasiana ini, adalah tempat untuk mencurahkan sebagian dari cerita saya.
Bercerita di kompasiana itu memang asyik, karena kita boleh bercerita tentang topik apa saja, dengan jurus dan gaya kita masing-masing. Diborong jadi "jurus-mati-gaya" seperti saya, juga boleh. Asalkan, tidak melanggar/bertentangan dengan aturan kompasiana.
Saya sudah menuliskan bermacam cerita di sini. Maklumlah, saya cuma tukang cerita amatiran. Jadi topik dari cerita, ya nano-nano (campur aduk) sesuka hati saja.
Mungkin Anda tahu bahwa saya sering bercerita tentang Jepang. Karena dalam pengembaraan hidup saya, sekarang kebetulan sedang terdampar di sini.
Cerita saya tentang Jepang berdasarkan pada segala macam hal, mulai apa yang saya baca dari buku, majalah, koran, maupun manga.
Terkadang cerita saya berasal dari obrolan dengan teman kerja, teman main, mungkin juga gebetan.Â
Sesekali, ada inspirasi yang datang begitu saja (tanpa ketuk pintu dan tanpa diundang), ketika saya sedang bengong berhimpitan di gerbong kereta api bak ikan sarden, dalam perjalanan ke, dan dari kantor pada pagi dan sore hari.