Kusanagi merupakan pimpinan pada bagian Kouan 9-ka (unit-9 kepolisian). Dia tidak hanya mahir dalam bela diri, namun juga mempunyai kelebihan untuk mengatur siasat atau taktik ketika bertugas.
Selain itu Kusanagi amat paham dengan teknologi terkini, mulai dari Internet, AI, Engineering, Kedokteran, Biologi, sampai ke hal-hal yang berbau okultisme.
Kusanagi Motoko amat paham mengenai berbagai jenis serangan melalui Internet. Dalam cerita di manga, dia bahkan bisa masuk langsung ke dalam jaringan Internet, untuk berperang langsung menghadapi virus atau serangan dari teroris, melalui koneksi yang dipasang di belakang kepalanya.
Jadi, kemampuan fisik dan otak Kusanagi tidak dapat diragukan lagi untuk posisi Menteri Pertahanan.
Menteri Ketenagakerjaan
Salah satu tugas dan fungsi dari Kemnaker adalah menyediakan lapangan kerja. Selain itu, Kemnaker harus bisa meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, yang bisa dilakukan antara lain melalui peningkatan daya saing tenaga kerja.
Untuk urusan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas, tentu tidak salah kalau menyerahkan kepada Ryoutsu Kankichi.
Dia adalah karakter pada manga "Kochira Katsushikaku Kamearikouen-mae Hashutsu-jou" atau biasa disingkat "Kochikame". Ryoutsu adalah seorang polisi yang bertugas di pos polisi kecil di kota Katsushika, Tokyo.
Walaupun sifat Ryoutsu yang sering ugal-ugalan dan keras kepala, namun dia ramah dan pandai bergaul. Dia juga berani melakukan segala hal untuk menolong yang lemah, terutama menolong orang yang sudah tua.
Nah, dalam hubungan menolong orang ini, Ryotsu juga mempunyai banyak ide-ide cemerlang (walaupun terkadang idenya termasuk berlebihan).
Seperti misalnya membuat Ooedo Land yang merupakan pusat permandian air panas, yang lokasinya persis di depan Stasiun Tokyo.Â
Pembangunan besar-besaran Ooedo Land di pusat kota yang ramai ini tentu membuat heboh banyak orang. Namun di sisi lain, dengan adanya pembangunan ini maka proyek bisa menyerap banyak tenaga kerja. Yaitu mereka yang bisa bekerja baik pada saat konstruksi, maupun setelah Ooedo Land dibuka untuk umum.